Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

Damba Kasih (In-team)

Semakin jauh ku dari-Mu Semakin dekat pula Kau menghampiri daku Oh, Tuhan Yang Maha Pengasih Siapalah diriku di pandangan-Mu Semakin cuba ku dekati Semakin kuat pula Kau mendugai aku Oh, Tuhan Yang Maha Sempurna Kerdilnya diriku di hadapan-Mu  Bagaimanakah nantinya tika berhadapan dengan-Mu Sudikah Kau menerima hamba-Mu yang hina ini Ya Allah Kau Maha Pengampun Di bayangan mentari aku kealpaan Dusta dunia penuh kepura-puraan Di kala dini hari aku kepasrahan Mendamba jernih embun kasih sayang-Mu Oh Tuhan Andainya dihitung amalanku Belum pasti dapat ku hampiri gerbang syurga-Mu Oh Tuhan Yang Maha Pemurah Hindari diriku dari siksa-Mu… Oh Tuhan Kasih sayang-Mu Tuhan Itu yang ku dambakan Dengan rahmat-Mu ampunilah diriku..

PERJALANAN HIDUP KITA

Sob, dalam memulai paragraph kehidupan, kita memerlukan kesabaran dan ikhlas diberi sedikit sentuhan semangat yang membuat jiwa menjadi tegar dalam menghadapi betapapun berat ujianNya. Pengorbanan dimana kita harus merangkai huruf-huruf yang berserakan menjadi sebuah untaian kata yang syarat makna menelusuri keping-keping puzzle yang msih menjadi rahasiaNya. Terkadang kita sendiri begitu penasaran untuk mengetahui apa sesuangguhnya yang sedang IA persiapkan untuk diri kita? namun “Sabarlah, semua akan indah pada waktunya” ahh biarlah waktu yang menjawab semuanya. Saat ini cukuplah kita jalani saja nikmat hidup yang telah diberikan sang kholiq ini. Menebarkan kebaikan serta senyum termanis kepada dunia dan seisinya. Semua keluh dan susah yang   didapati dalam hidup ini biarkan diri kita saja yang tahu dan menyimpannya dalam qalbu yang tak bersuara.  TERKADANG kita menemukan spasi saat ujian demi ujian berdatangan, jiwa yang lelah dan membutuhkan jeda untuk berpikir, y

KEBISUANKU

Penantian adalah suatu ujian tetapkanku sllu dalam harapan Karena keimanan tak hanya diucapkan adalah ketabahan menghadapi cobaan Sabarkanku menanti pasangan hati Tulus kan kusambut sepenuh jiwa ini Didalam asa diri menjemput berkahmu terimalah izinmu atas harapan ini Rabbi teguhkanlahku di penantian ini berikanlah cahaya terangmu selalu Rabbi do’a dan upaya hambamu ini hanyalah bersandar kepadamu Rabbi ridhoilah penantianku ini Hadirkanlah ketentraman di dlam hati Rabbi hanya padamu harapku ini duhai tempat mengadu segala resah diri Kebisuan yang tak menemukan cara untuk mengungkapkannya Itulah aku disaat nada-nada tentangmu mengalun di memoriku Ku tahu bahwa cinta bukan di atas lisan hingga tak pantas untuk di utarakan Tapi semakin aku bisu Semakin pula dada ini berdebar dan sesak jika mengingatmu Aku tak tahu syetan mana yang telah mengasungku Seakan auramu yang hinggap sesaat itu terlalu hebat di dinding pikiranku Tak habis pikir! Ki

Hatiku, Istiqomahlah..

Bloggy..banyak episode yang terlewatkan beberapa bulan ini, sungguhnya jari jemari tak tahan tuk berolah raga menghilangkan kakunya, kau lihat jemariku kian gembul karena tlah lama tak menarikan tarian sebelas jari haha..yup benar sampai detik ini aku belum bisa mempraktekkan bagaimana mengetik 10 jari itu. Hihi nggak nyambung kalee.. Namun aku harus sadar bahwa aku tlah kalah, kalah oleh keadaan yang membuatku tak mampu untuk konsisten dengan janjiku, apalagi akhir-akhir ini aku sering di hinggapi virus 5L (Letih, lesu, lemah, lalai dan loyo) Ntahlah apakah aku masih pantas disebut pejuang pena, walau masih pun mungkin lebih tepat rasanya jika aku dijuluki sang pejuang pena yang nggak konsisten.  Fine, perlu mengumpulkan segenap tenaga untuk mengingat moment spesial yang tak sempat ku simpan dalam fileku, karena tak bisa terulang kedua kali, yang ada operatornya ngomel-ngomel “tidak ada siaran ulang, tidak ada siaran ulang” huhh..wiro sableengg bantu akuuu..hiks #butuh tambahan