Sobat, akhirnya aq bisa menyelesaikan tulisan bagian kedua ini dengan baik, untuk ibu dan ayahku terimakasih bnyak, nenek,kakek, eyang, mbah buyut dan semua yang tak dpat aq sebutkan satu persatu (bergaya ala selebritis yang mendapat penghargaan hohoho), haduh terlalu panjang muqoddimah ya?
Sobat ini adalah moment kedua aq menemukan hidayah yang selama ini hilang (wkwkwk emangnya orang kali ya..) moment pertama dah 1 tahun aku lewati akhirnya aku bisa beradaptasi untuk mengenakan jilbab tak hanya disekolah tapi juga dirumah, meski jilbab yang aq kenakan belum terlalu panjang. Hmm klo dipikir-pikir Hidayah memang datang tak diundang dan pulang tak diantar ya? (jelangkung toh! ) kapanpun dan dimanapun jika Alloh berkehendak, seperti kejadian kedua ini, lebih kurang begini ceritanya:
Dengan langkah terengah-engah aku berlari menuju gerbang sekolah, sambil melihat jam yang melingkar ditanganku, huffft 1 jam lagi ucapku lirih.. (hemm bukan judul lagu ari lasso loch), yups hari ini ada try out di bimbel, karena jarak rumahku dan lokasi bimbel yang lumayan jauh, jadi harus segera pulang. Aku melihat kekiri dan kekanan hmm,,ini dia...ucapku, bak penyanyi seriosa yang mengeluarkan suara emasnya aku pun berteriak, OOJEk!!
Dengan serta merta mamang pangkalan yang ada di ujung jalan bersiap-siap untuk menuju ke depan gerbang sekolah. Belum beberapa menit ojek tersebut tlah sampai di depanku.
Mau kemana neng? ucapnya sambil membuka kaca helm.
Tanpa ba bi bu aku langsung naik ke jok motor sambil berkata ”Tempel mang !”
Apanya yang di tempel neng !!kata nya sambil tersenyum.
Wah lucu juga ni mamang, tapi sayang aku lagi buru-buru jadi nggak kepikiran untuk ketawa, sory mang! tapi aku tahu tukang ojek ini hanya bercanda.
Yups, tempel rejo disinilah tempat aku dibesarkan, namun sampai sekarang aku nggak tahu filosofinya kenapa namanya tempel, hm yang aku tahu disini banyak tampal ban, mungkin saja ini yang menjadi alasan kenapa namanya tempel rejo (berpikir, sambil meletakkan telunjuk ke kening ala Einstein hehehe)
Ojek melaju diatas jalan raya dengan kecepatan tinggi, dengan gaya ala valentine rossi mamang ojek menyalip beberapa kendaraan yang ada di depan kami, siat,,ciiiittt….bremm..bremm…!!
Dalam hati aku berkata, hebat juga nich mamang. Mungkin kalo ikut turnamen balap motor, pembalap sekaliber ananda micola pun nyaris kalah, tapi sekali mamang ojek tetap mamang ojek! mungkin sudah suratan takdir kali ya...huhu... (loh!kok bahas mamang ojek?),Ups lanjut! jilbabqu berkibar sepanjang perjalanan tersebut, yang pasti gak kebayang apa yang akan terjadi setelah aq turun dari motor hmm *amburadul.com!!
Tanpa aq sadari ditengah perjalanan ada motor yang tak jauh dibelakang motor ojek yang aku naiki, anehnya motor ini selalu berada di belakang kami tak pernah mendahului, aq sangat takut sobat cz aq kira orang itu punya niat jahat kepadaqu. Kemudian orang tersebut menklakson dan membuka helm sambil mengatakan sesuatu dan menggunakan isyarat dengan tangannya. Aq hanya menggeleng tak mengerti apa maksudnya, kemudian dia mengemudikan motornya hampir sejajar dengan kami, dan suaranya jelas terdengar, masih menggunakan isyarat tangannya dia berteriak “Hey rambutmu kelihatan”, aq yang mulai menyadari hal tersebut langsung memperbaiki posisi jilbabqu yang tak karuan, dan ketika menoleh kebelakang, ternyata orang itupun masih saja berteriak “Tuh masih kelihatan!!”, huffftt cerewet juga nich orang pikirku, dengan serta merta ditengah melajunya ojek yang sangat kencang aq pun kembali memperbaiki posisi jilbabku dan memang benar rambutqu masih keluar sedikiiit sekali..setelah itu aq memastikan bahwa tak ada sehelaipun rambut keluar dari jilbabqu dan kembali menoleh ke orang tersebut, orang itu tersenyum dan menunjukkan jempolnya.
Huhh aq pun bernafas lega, beberapa menit kemudian aq baru ingat klo aq belum ngucapin makasih ma tu orang, ketika aq menoleh kembali kebelakang ternyata orang itu sudah tidak ada, hmm kayak om jin aja, ucapku. Namun aq sangat berterima kasih sama orang tersebut cz udah ngingetin aq, dan aq pun semakin mengerti bahwa menutup aurat itu bukan hal yang sepele dan tubuh wanita itu aurat meski sehelai rambutpun tak ada toleransi untuk diperlihatkan kepada orang yang belum halal bagi kita.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D