Drettt..drett...Ponselq bergetar upps ada pesan masuk, sebaris sms aku baca “niar bisa kerumah hari ini, ambil yasin kakak ayuk tunggu ya niar. Tq.” Sejenak aq tinggalkan kegiatanku dan mengetik beberapa kalimat dan sms pun aku kirim balik”
Akhirnya aku menepati janjiku hari ini aku silahturahhim kerumah beliau dan ahamdulillah masih seperti semula dengan senyum ramahnya menyambut kedatanganku, tak ada lagi sisa-sisa kesedihan yang menggelayuti wajahnya, hari ini adalah hari ke 45 setelah kepergian kakak, anak tertuanya ke haribaan ilahi setelah 3 tahun yang lalu di vonis sakit kanker darah.
Begitu sumringah melihat kedatanganku dan akhirnya akupun terhanyut mendengarkan ceritanya tentang kakak menjelang dan setelah kakak meninggal, subhanalloh...aku sampai menitikkan air mata ketika mendengar ceritanya nampak sekali keteguhan ibu muda ini.
Penyakit kanker ganas yg tlah bersemayam ditubuh anakny sungguh benar-benar tlah merenggut masa bermain dan masa sekolahnya, hari hari yang di lalui dengan obat-obatan dan tindakan medis yang sangat menyakitkan,, tapi tak pernah menangisi keadaan, beliau berusaha selalu tegar meski terkadang tak tertahan air mata yang mulai bergelayutpun akhirnya mengalir juga, namun beliau selalu bertekad untuk tidak menangis didepan buah hatinya ini, beliau selalu saja menguatkan padahal kenyataan beliau pun sudah tidak kuat lagi menahan perih... beliau selalu memberikan motivasi yang besar agar anaknya dapat ikhlas menjalani takdir yang kuasa,,
Ketika anaknya mulai angkat bicara “ ma, kakak tidak kuat lagi..” dengan usapan lembut beliau pun dapat menangkis keraguaan dihati buah hatinya, “ssstth,,,Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya..kakak pasti kuat nak, Allah sayang kakak dan ini cara Allah utk menghapus dosa dan meningkatkan derajat kakak”
Hingga didetik-detik terakhir,,,ketika ketetapan Allah itu datang..
Keteguhan seorang ibu adalah kekuatan bagi sang anak, tak ada satupun makhluk yang dapat mengalahkan cinta seorang ibu kepada Anaknya. Ibu ibarat malaikat penjaga yang dikirimkan Allah untuk setiap insan. Ketika seorang anak lahir kedunia diiringi dengan tangis namun dengan belaian lembut dari seorang ibu, anak pun tersenyum, merasa nyaman dan tertidur dipangkuannya...
Subhanalloh,,,semoga kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua kita, ayah...dan ibu...
Begitu lama ngobrol bersama beliau, diselingi tawa kecil ketika mengenang masa-masa bersama kakak,,,hufft buah hati yang nya yg tercinta itu.
Tak terasa senja tlah merekah akupun pamit dan melaju kencang diatas jalan raya,,,brem2...dalam hatiku selalu berdo'a semoga kakak disana bahagia cz tlah bertemu Alloh seperti pintanya yang terakhir kali kepada mamanya "Ma, Kakak mau ketemu Alloh..."
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D