Skip to main content

Minder???? Husshh Jauh2...

Pernah merasa minder, gak percaya diri??  Segera atasi dengan bla-bla-bla...* sebuah iklan layanan masyarakat * :D

 rasanya geli aja dengernya, apakah ada sebuah benda yg ketika digunakan langsung buat si pemakai jadi langsung percaya diri?? dari orang yang awalnya berdandan gaya culun langsung berubah jadi wanita yang energic dan laki2 yang keren, atau yang dulu kulitnya hitam tiba2 jadi putih..hehehe, klo dipikir2 sakti juga tu benda...;0

hmm, tapi itulah yang namanya iklan, super lebayy..tapi syah2 aja toh, klo gak gitu mungkin dagangannya gak baka laku kali ya,hehe salut deh namanya juga usaha..
tapi kawan, ini bisa jadi masalah besar, kenapa begitu? Jawabannya adalah karena ini bukan masalah kecil heehehe...*enak nich ngerjain pembaca, eits jgn marah..yukk lanjut!!*

Minder atau tidak percaya diri atau bahasa kerennya tuh unconfident bisa melanda siapa saja yang ada didunia ini, baik itu orang tua atau dewasa misalnya nich klo tetangga disebelah rumah beli kulkas baru,,uhh pasti sibuk tuh emak2 cari pinjemen and besoknya dipastiin ada saja yang ikut2an beli kulkas baru juga meskipun kredit,,,ehh baru inget klo dirumah gak pake listrik,huwaaahh...*ah niar, lebay loe!* (tapi lucu juga ya kalo memang ada yang ngalamin peristiwa kayak gitu wkwkwk), nah tu biasanya minder dikalangan emak-emak  bersifat material, takut dibilang nggak kaya? Gubrakk!

Klo di kalangan remaja dan anak-anak minder itu beraneka macam, apalagi yang lagi ngalamin masa puber, ada yang minder karena gak cantik atau gak ganteng, da juga yang minder karena kurang pinter, minder karena gak da BB alias bau badan hehe, minder karena berat badan, minder karena hidung gak mancung, minder karena gak da prestasi, bahkan yang paling parah ada yang minder hanya gara2 jerawat nonkrong di mukanya...astaghfirullah...ada2 aja nich...
Sobat-sobat and adik2ku semua yang lagi ngalamin hal tersebut, mari kita teliti lebih dalam ayat ini...

“Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (al-Qamar: 49)
Sebagai orang beriman (ehm..serius nih), qt harus menyadari kenyataan yang agung ini, bahwa sebenernya Allah tlah menciptakan sesuatu itu emang udah pas menurut ukurannya, Misalnya contoh kecil aja nech coba bayangkan klo seandainya bulu mata atau alis kita terus memanjang kayak rambut?? Hehe *gimana jadinya y? Yang pasti sobat-sobat repot ngurusnya kan, lagian menghabiskan banyak sampo kali ya, atau lobang hidung qt menghadap keatas, wah..wah..kasian juga tu klo lagi musim penghujan, harus bawa payung hahaha, itu menunjukkkan klo Allah tlah menciptakan sesuatu itu pas pada porsinya.

So kenapa qt harus bersikap bodoh dengan memaksakan diri untuk menjadi lebih diluar kodrat kita. 

Nah sobat-sobat n adik2 yang merasa minder seperti contoh di atas, mulai sekarang mari qt berubah (eits tapi bukan berubah jadi power ranger atau wiro sableng ya:D), karena sesungguhnya Alloh menciptakan manusia dengan berbagai keunikan dan potensi. Dan yang perlu digaris bawahi adalah setiap yang diciptakan Alloh itu cantik dan indah, sebagaimana tertuang indah dalam firmannya.. 

Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.

Subhanalloh, jika kita merenungi ayat ini, rasanya gak akan pernah tu merasa minder atau gak PD an, so yuk bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil ‘alamin..

Coba qt cermati diluar sana, ketika kita sibuk dengan jerawat yang menempel dikening kita, banyak orang-orang cacat yang tanpa sedikitpun rasa malu tlah mengukir banyak prestasi. But qt yang diberi Alloh nikmat kesehatan jasmani maupun rohani, dan akal untuk berfikir, prestasi apa yang tlah qt ukir? Jawablah pertanyaan ini dalam hatimu...

Fastabiqul khoirot! Mari qt berlomba-lomba untuk mengukir prestasi untuk dunia dan juga akhirat :D, lejitkan potensi mu yang tlah lama terpenjara dalam dirimu, runtuhkan semua tembok minder dan gak PD dan katakan husssshhh jauh....jauhhhh....

Wa la yakhofuna laumata laim, catat! 

Kuncinya adalah tidak takut terhadap orang-orang yang suka mencela, kayak anak2 smash tu yang bilang, “ cacian loe gue beli dengan senyuman prestasi” setuju?? Ayo2 setuju dunk...hehe..SEMANGKA!!


Do what you want to do,,,
You can do it, you will do it, you do it now.....:D
Brothers its time to change!!!

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

YANG KE-26 (kejutan pertama dari khadijah)

Hari berganti begitu cepat ya, nggak kerasa usia udah semakin tua aja, tak bisa dipungkiri! namun harus selalu bersyukur atas segenap usia yang telah Allah karuniakan kepadaku, setiap tarikan nafas dan udara yang Allah kasih dg cuma-cuma, orang-orang disekitarku yang begitu perhatian, mak dan bakku atas cinta yang tak pernah mereka ungkapkan, namun aku meraasaknnya dan berharap bisa membahagiakan mereka hingga yaumil akhir nanti..keluarga  besarku yang tak bisa ku sebut satu persatu #cekile gaya kayak bikin persembahan skripsi aja# sahabat-sahabatku dan tentunya siswa-siswiku yang sudah memberikan perhatian dan kejutan yang luar biasa... VII Khadijah-ku Alhamdulillah sekarang jadi wali kelas VII khadijah, punya anak 28 orang dengan berbagai karakter yang jelas sholeha dan baik hati serta rajin menabung hehe. pada hari itu mereka buat kejutan yang nggak mengejutkan, loh? hihi cz udah tahu bakal di kerjain dengan modal GR tingkat tinggi haha,  liat mereka ekting...

Akhwat yang menanti

Oleh : Azimah Rahayu. “Dua puluh satu kali, Mbak?”  mataku membulat. Takjub. Aku merentangkan kesepuluh jari tangan sambil melihat ke bawah ke arah telapak kaki yang terbungkus sepatu. 21! Bahkan seluruh jemari tangan dan kakiku pun tak cukup buat menghitungnya. “Itu selama berapa tahun, Mbak?” Aku bertanya lebih lanjut. “Hhmm, kurang lebih tujuh tahun terakhir!” sambutnya gi, ringan saja. Tak tampak pada raut wajahnya yang sudah mulai dihiasi kerut halus kesan malu, tertekan taupun stress. Wajah itu damai. Wajah itu tenang. Tak menyembunyikan luka apalagi derita. “Mbak… ehmm, maaf, tidak patah arang… sekian kali gagal?” Takut takut aku kembali bertanya dengan nada irih. Khawatir menyinggung perasaannya. Dia hanya kembali tersenyum. Tapi kali ini lebih lebar. Sumringah. Dia mengibaskan tangan, sebagai jawaban bahwa dia tak trauma dengan masalah itu. “Kalau sedih, kecewa, terluka… pasti pernah lah ada saat-saat seperti itu. Trauma…. sebenarnya pernah juga. Ny...