Skip to main content

Tarian 10 Jari

Pulang kerja, aku langsung menggelatakkan tubuhku diatas kasur, gubrakk! *alamak untung kagak jebol* huahh..nikmatnya..ujarku penuh kelegaan,menarik nafas perlahan dan menikmati semilir angin dari kipas angin yang mulai menjalar ke seluruh tubuh. betapa tidak agenda hari ini cukup menguras otak dan energi.yups besok adalah hari pertama kami ketemu ama orang tua calon santri..duhh kebayang rasanya dagdigdug juga, apalagi bagi kami yang baru masuk dalam dunia kerja..hmm doain saja sobat semoga acara besok berjalan lancar..amin.

rasanya enggan beranjak dari tempat tidur...dah Pewe banget dah (posisi wenak)namun tiba2 aku teringat, uhh aku belum menulis artikel hari ini, yahh..cz aku punya beberapa target yg dicapai "one day one article"
dengan sigap aku meraih tas ranselku dan mengeluarkan notebook dan mulai mengetik kata demi kata yang terlahir dari tuts2 keyboard, dengan sekejap tanganku menari diatas keyboard. tarian 10 jari hahaha..

sejatinya tubuh ini sangaaat lelah, jasad tlah ringkih namun tak ada alasan untk berhenti menulis..menulis..dan menulis...yups menekuni hobi yang satu ini memang tak ada habisnya, ntahlah akhir2 ini begitu banyak ide yang berseliweran bahkan jari 10 ini rasanya kurang untuk menuliskan ide-ide yang bermunculan..

oleh karena itu, aku tak ingin membiarkan ide-ide itu terbang begitu saja tanpa ada tempat bersinggah *cie elah,,burung kalee* hehee..

selamat membaca hasil dari tarian 10 jari ini..:D

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Menguji adrenalin jilid 2

Seperti biasanya sehabis subuh aku luangkan waktu untuk lari pagi nggak jauh dari rumah, ya cara ini cukup ampuh buat ngilangin rasa kantuk dan setidaknya ngurangin lemak-lemak yang masih istiqomah nempel di body..kalau nggak begitu kasur dan bantal terlalu menggoda seolah mengajak ku dengan hipnotisnya " tidurlah...tidurlah.." hkhkhk Akupun mulai berlari dengan basmalah,Lah?  jalanan masih gelap, terlihat satu dua ibu- ibu yang udah standby nungguin mamang sayur dan beberapa udah pada nongkrong di warung2..udara yg dingin dan segar membuat aku jadi sedikit menggigil tapi tentu tak bertahan lama, setelah beberapa menit berlari membuat tubuhku mulai hangat dan berkeringat.. orang  mungkin aneh juga liat aku, cz secara lari pagi tapi nggak pake atribut lengkap melainkan pake sandal jepit, rok dan baju gedombrang #apalah namanya.. Semenit kemudian aku berlari menyibak kegelapan subuh, tiba2 ada suara orang ngoceh  tapi nggak jelas, aku cuek sambil terus berlari..dan se

Cinta Sejati

Sebuah kisah Cinta Sejati, Kisah nyata yang pernah terjadi di Bumi ini… Sekian ratus tahun yang lalu… Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya… seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung…. hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu… namun, rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang. Tak berapa lama kemudian…. seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa. Namun, ketika akan mengetuk pintu, terpikir olehnya Sang istri yang tengah terlelap tidur…. ah, sungguh ia tak ingin membang