Skip to main content

Bunga Tidur yang Menyimpan Hikmah

Saat itu, ketika aku pulang dari sebuah tempat menuju rumah, aku terkejut cz tiba-tiba jalan yang harus aq lewati menuju rumah telah berubah menjadi jembatan kecil yang sangat panjang,,dibawah jembatan tersebut mengalir sungai yang jernih dan bebatuan yang terjal, aku tak punya pilihan lain kecuali melewati jalan tersebut, dalam hati aku berkata” aku pasti bisa” padahal hatiku menolak karena aku sebenarnya sangat pobia dengan ketinggian.

Perlahan aku tapakkan kakiku setapak demi setapak ke jembatan tersebut, aku lewati jalan tersebut dengan merangkak namun ketika dipertengahan jembatan tiba-tiba rasa pobia ku kembali muncul dan aku merasa tak sanggup untuk melewatinya, namun aku juga takut untuk kembali ke posisi awal, kulihat sekelilingku tak ada manusia yang peduli mereka sibuk dengan diri mereka masing-masing kulihat seseorang sedang mencari strategi untuk melewati jembatan itu. Sedangkan aku? hanya terduduk, menangis,,,dan menangis.

Tak berapa lama datanglah tiga orang laki-laki yang usianya kira-kira seusia ayahku, salah satu dari mereka bertanya padaku, “ada apa nak?” lalu aku berkata kepada mereka bahwa aku tak sanggup lagi untuk melewati jembatan ini. Lalu teman bapak yang tadi hanya bergumam,” tuh, kenapa buat jalan seperti ini, lihat ada anak yang tidak bias melewati jalan ini” dari pembicaraan mereka barulah ana tahu kalau bapak ini adalah para pembuat jalan tersebut.
Ana hanya hanyut dalam tangisku tanpa memperdulikan ocehan mereka, hingga bapak yang seorang lagi menepuk pundakku dan bertanya dengan keras “nak, sebelum jalan ini dibuat apakah ada rintangan yang kamu hadapi?” akupun menggeleng, lalu beliau berkata “ ini rintangan buatmu, aku yakin kau pasti bisa , ayo lewati ini semua!!!” aku terhenti dari tangisku dan menatap wajahnya bapak yang mulai keriput itu, yang aq dapat hanyalah senyuman yang menyejukkan. Dengan setengah putus asa aku berkata lagi kepada bapak itu, “tolong semangati aku pak” mereka terlihat sangat senang mendengar ucapan ku, lalu mereka beranjak dan menuntunku, ada yang mengawasi aku dari belakang dan dari depan sedang kan bapak yang satu lagi berada diseberang jalan sambil memberikan semangat.

Tak lama kemudian, Akhirnya aku tersungkur diujung jalan sambil mengucapkan syukur Alhamdulillah….
Aku menelungkupkan wajah dengan tanganku, perlahan buliran bening menetes dari mataku, perlahan suara bapak-bapak tadi terasa semakin menjauh….menjauh… lalu menghilang, aku tersentak dari tempat tidurku, seketika aku menyadari ternyata aku hanya mimpi, huffft tak ada lagi suara bapak-bapak tadi yang menyemangatiku yang terdengar hanyalah lantunan takbir yang berkumandang dari mushollah dekat rumahku, yup hari ini adalah hari raya qurban, subhanalloh…….

Walhamdulillah,,.Allohuakbar3x lailahaillallahuwallohu akbar…allohuakbar walillahilhamdi

Catatan: dipagi yang hening dg sahut-sahutan takbir menyambut hari raya idul adha 1431 H, 17 NOVEMBER 2010” KEEP ISTIQOMAH!!!!
catatan lama yang belum dipublikasikan..^^

Comments

Popular posts from this blog

Menguji adrenalin jilid 2

Seperti biasanya sehabis subuh aku luangkan waktu untuk lari pagi nggak jauh dari rumah, ya cara ini cukup ampuh buat ngilangin rasa kantuk dan setidaknya ngurangin lemak-lemak yang masih istiqomah nempel di body..kalau nggak begitu kasur dan bantal terlalu menggoda seolah mengajak ku dengan hipnotisnya " tidurlah...tidurlah.." hkhkhk Akupun mulai berlari dengan basmalah,Lah?  jalanan masih gelap, terlihat satu dua ibu- ibu yang udah standby nungguin mamang sayur dan beberapa udah pada nongkrong di warung2..udara yg dingin dan segar membuat aku jadi sedikit menggigil tapi tentu tak bertahan lama, setelah beberapa menit berlari membuat tubuhku mulai hangat dan berkeringat.. orang  mungkin aneh juga liat aku, cz secara lari pagi tapi nggak pake atribut lengkap melainkan pake sandal jepit, rok dan baju gedombrang #apalah namanya.. Semenit kemudian aku berlari menyibak kegelapan subuh, tiba2 ada suara orang ngoceh  tapi nggak jelas, aku cuek sambil terus berlari..dan se

Cinta Sejati

Sebuah kisah Cinta Sejati, Kisah nyata yang pernah terjadi di Bumi ini… Sekian ratus tahun yang lalu… Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya… seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung…. hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu… namun, rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang. Tak berapa lama kemudian…. seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa. Namun, ketika akan mengetuk pintu, terpikir olehnya Sang istri yang tengah terlelap tidur…. ah, sungguh ia tak ingin membang

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...