Skip to main content

SEPUCUK SURAT UNTUK IBU DAN AYAH

Ayah dan ibu
Ketika kalian mulai tua, aku berharap aku dapat memahamimu dan mememiliki kesabaran untuk menjagamu
Suatu ketika saat kau memecahkan piring atau menumpahkan sup di atas meja karena aku tahu penglihatanmu mulai berkurang. Aku tidak akan memarahimu karena aku tahu tubuhmu mulai lemah..
Ketika aku harus berkata berulang-ulang karena pendengaranmu yang mulai memburuk aku tak akan bosan untuk mengulanginya atau menuliskannya untukmu.
Ketika lututmu mulai lemah, idzinkan aku untuk membantumu bangkit dan bangun Sebagaimana engkau selalu membantu aku saat masih kecil untuk belajar berjalan
Aku tak akan bosan untuk mendengarkan ucapanmu meski kau ulang-ulang seperti kaset rusak Karena aku ingin terus mendengarkan suaramu sampai akhir hidupmu
Aku jadi teringat ketika dulu aku menginginkan sebuah balon dan aku mengulangi apa yang aku mau berulang ulang sambil menangis, dan kau dengan penuh kesabaran meraih balon itu dan memberikannya padaku hingga tangisanku pun berhenti seketika beragnti dengan senyum bahagia
Dan aku pun juga masih ingat saat aku merengek-rengek minta es cream conello, dan langsung aku habiskan dimotor menuju pulang, saat kau bertanya “es creamnya mana dek?” habiz ujarku,,. Aku merasa bersalah saat kau berkata “ yah ayah nggak bisa nyicip”…
Merengek-rengek minta meja belajar sampai ngigau…dan ketika terbangun betapa terkejutnya aku saat melihat meja belajar yang aku inginkan sudah berdiri dikamarku
Aku juga masih ingat, ketika masih kecil aku selalu diajak kemanapun ayah dan ibu pergi, tertidur diatas motor nyampe motor oleng karena tubuhku yang mulai tumbuh besar, , kau selalu mengejarku karena aku tak ingin mandi karena takut kedinginan
Ayah dan ibu kau selalu penuhi keinginanku meski disela keterbatasanmu… maafkan aku ayah ibu jika aku selalu meminta….
masa kecilku penuh kebahagian, penuh dengan cinta dan kasih sayangmu….
Kini aku tlah beranjak dewasa, tibalah saatnya aku yang menjagamu, merawatmu, memenuhi kebutuhanmu meski kau selalu menolak ketika aku ingin membantumu…
.
Ketika ada waktu luang, idzinkan aku untuk mendengarkan isi hatimu berbicara dari hati ke hati sehingga aku tahu apa yang sesungguhnya apa yang engkau harapkan pada anakmu ini. Tak hanya beberapa menit bahkan berjam-jam karena aku tak ingin membiarkanmu sendiri sepanjang waktu meski sesibuk apapun diriku.
Aku teringat disaat dulu kau tak pernah bosan selalu mendengarkan apapun yang aku ceritakan tentang mainanku
Dan disaat kau hanya bisa terbaring dan sakit aku akan selalu bersabar untuk merawatmu meski mungkin kau akan mengompol atau membuat berantakan tempat tidurmu.
Aku ingin sekali merawatmu hingga beberapa saat terakhir dalam hidupmu
ketika waktu itu datang, aku berharap dapat memegang tanganmu erat dan memberikan kekuatan untuk menghadapinya.
aku akan selalu berdo’a untuk mu ayah dan ibu
karena aku mencintaimu………………….

Dari kasih sayang yang berlimpah
Anakmu…

Comments

Popular posts from this blog

Menguji adrenalin jilid 2

Seperti biasanya sehabis subuh aku luangkan waktu untuk lari pagi nggak jauh dari rumah, ya cara ini cukup ampuh buat ngilangin rasa kantuk dan setidaknya ngurangin lemak-lemak yang masih istiqomah nempel di body..kalau nggak begitu kasur dan bantal terlalu menggoda seolah mengajak ku dengan hipnotisnya " tidurlah...tidurlah.." hkhkhk Akupun mulai berlari dengan basmalah,Lah?  jalanan masih gelap, terlihat satu dua ibu- ibu yang udah standby nungguin mamang sayur dan beberapa udah pada nongkrong di warung2..udara yg dingin dan segar membuat aku jadi sedikit menggigil tapi tentu tak bertahan lama, setelah beberapa menit berlari membuat tubuhku mulai hangat dan berkeringat.. orang  mungkin aneh juga liat aku, cz secara lari pagi tapi nggak pake atribut lengkap melainkan pake sandal jepit, rok dan baju gedombrang #apalah namanya.. Semenit kemudian aku berlari menyibak kegelapan subuh, tiba2 ada suara orang ngoceh  tapi nggak jelas, aku cuek sambil terus berlari..dan se

Cinta Sejati

Sebuah kisah Cinta Sejati, Kisah nyata yang pernah terjadi di Bumi ini… Sekian ratus tahun yang lalu… Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya… seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung…. hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu… namun, rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang. Tak berapa lama kemudian…. seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa. Namun, ketika akan mengetuk pintu, terpikir olehnya Sang istri yang tengah terlelap tidur…. ah, sungguh ia tak ingin membang

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...