Skip to main content

Motivasi2

Terkadang kita harus menggenggam tangan kita sendiri untuk meyakinkan bahwa diri kita kuat…Terkadang.. ..kita juga harus melepas orang lain agar kita kembali bangkit… Namun, kita tidak akan pernah bisa melepaskan Allah, untuk membuktikan bahwa kita mampu… Ada jalan yang tidak pernah kita fikirkan dan ada kekuatan tidak pernah kita bayangkan…”

Bismillaah….Biarlah Allah saja yang menyemangati kita sehingga tanpa disadari stiap peristiwa jadi teguran atas KEKHILAFAN kita.. Cukuplah Allah saja yang memelihara ketekunan kita karena perhatian manusia terkadang menghanyutkan keikhlasan… Semoga Allah menjadikan kita pribadi bermakna… Saat berbaur menyemangati yang lain dan saat sendiri menguatkan diri sendiri!

Saudariku, beruntunglah orang-orang yang selalu optimis dalam menjalani setiap episode kehidupan, mempertahankan semangat dalam pergantian waktu, menjaga niat dalam kebaikan, dan menemukan Allah di setiap gerak langkah…

Jangan katakan hari ini indah maka kita bahagia, tapi karena kita bahagia maka hari ini menjadi indah. Jangan katakan tidak ada rintangan maka kita optimis, karena kita optimis maka rintangan menjadi tidak ada. Jangan karena mudah maka kita yakin bisa, tapi karena kita yakin bisa maka semuanya menjadi mudah. Jangan karena semua baik maka kita tersenyum, tapi karena kita tersenyum maka semua menjadi baik.
copas,,, ^_^

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

YANG KE-26 (kejutan pertama dari khadijah)

Hari berganti begitu cepat ya, nggak kerasa usia udah semakin tua aja, tak bisa dipungkiri! namun harus selalu bersyukur atas segenap usia yang telah Allah karuniakan kepadaku, setiap tarikan nafas dan udara yang Allah kasih dg cuma-cuma, orang-orang disekitarku yang begitu perhatian, mak dan bakku atas cinta yang tak pernah mereka ungkapkan, namun aku meraasaknnya dan berharap bisa membahagiakan mereka hingga yaumil akhir nanti..keluarga  besarku yang tak bisa ku sebut satu persatu #cekile gaya kayak bikin persembahan skripsi aja# sahabat-sahabatku dan tentunya siswa-siswiku yang sudah memberikan perhatian dan kejutan yang luar biasa... VII Khadijah-ku Alhamdulillah sekarang jadi wali kelas VII khadijah, punya anak 28 orang dengan berbagai karakter yang jelas sholeha dan baik hati serta rajin menabung hehe. pada hari itu mereka buat kejutan yang nggak mengejutkan, loh? hihi cz udah tahu bakal di kerjain dengan modal GR tingkat tinggi haha,  liat mereka ekting...

Akhwat yang menanti

Oleh : Azimah Rahayu. “Dua puluh satu kali, Mbak?”  mataku membulat. Takjub. Aku merentangkan kesepuluh jari tangan sambil melihat ke bawah ke arah telapak kaki yang terbungkus sepatu. 21! Bahkan seluruh jemari tangan dan kakiku pun tak cukup buat menghitungnya. “Itu selama berapa tahun, Mbak?” Aku bertanya lebih lanjut. “Hhmm, kurang lebih tujuh tahun terakhir!” sambutnya gi, ringan saja. Tak tampak pada raut wajahnya yang sudah mulai dihiasi kerut halus kesan malu, tertekan taupun stress. Wajah itu damai. Wajah itu tenang. Tak menyembunyikan luka apalagi derita. “Mbak… ehmm, maaf, tidak patah arang… sekian kali gagal?” Takut takut aku kembali bertanya dengan nada irih. Khawatir menyinggung perasaannya. Dia hanya kembali tersenyum. Tapi kali ini lebih lebar. Sumringah. Dia mengibaskan tangan, sebagai jawaban bahwa dia tak trauma dengan masalah itu. “Kalau sedih, kecewa, terluka… pasti pernah lah ada saat-saat seperti itu. Trauma…. sebenarnya pernah juga. Ny...