Ikhwan kawat
Gampang bilang cinta ke akhwat,,
Cinta diobral seribu empat (kerupuk kaleee)
Ikhwan kawat
Gak ada kerjaan iseng2 telponin akhwat
Gak diangkat kirim pesan singkat
Bilang kalau ada hal pentiiiiiing sangat
Awalnya bicara sok gawat
Eh ujung-ujungnya ngajakin curhat
Tau gitu kaga gue angkat :P
Ikhwan kawat
Hobi tebar pesona kayak atraksi silat
Dengan Segala jurus pemikat
Kasi perhatian lebay amat
Biar dikata pria penyelamat
Ikhwan kawat
Mondar-mandir kayak lalat
Mata jelalat liat aurat
Ikhwan kawat
Bicara bak malaikat
Ingin kelihatan perfect terhormat
Ikhwan kawat
Walo kantong kere amat
Gaya tetap kayak konglomerat
Kasi hadiah ke akhwat
Alasannya biar ukhuwah semakin erat
Ikhwan kawat
Di depan cewek celana panjang amat
Giliran cadariun lewat
Celana diangkat, digulung2 kayak ketupat
Ikhwan cap kawat
Hobinya kirim sms nasehat
Tapi kok Cuma kirim ke para akhwat?
Temen ikhwan malah kaga keingat
Ikhwan kawat
Nadhor kok hobi amat
Tiap ada kesempatan pasti diembat
Kalo tampang akhwat ga kayak Revalina S Temat
Nadhor langsung dinyatakan tamat
Ikhwan cap kawat
Kalo gak bisa nahan syahwat kenapa ga zawaj ???
Ikhwan kawat
Jadi orang tolong jangan genit-genit amat
Komen di status akhwat pake emod yang bikin gak kuat ^_~ ^_*
Pipi si akhwat jadi merah kayak tomat
Ikhwan kawat
Tolong jangan emosimu mencuat,, karena ini Cuma nasehat
Pis gan… ^^
Ada juga yang versi baru. baru ditemuin beberapa minggu lalu...
JIL
Subhanallah ukhti, Akhi Fulan bin Fulan ini benar-benar shalih, cara bicaranya, cara merespon lawan bicara, cara memberi komentar di pesbuk, semua kata-katanya indah dan menyentuh, bahkan sangat gentlemen banget.”
Demikian kira-kira curhat seorang akhwat terdengar kepada penulis. Mungkin banyak dari kita mendapat curhat seperti itu dari rekan dekat dan sekitar. Curhat kekaguman seorang akhwat terhadap ikhwan yang dikenal via fesbuk atau jejaring sosial lain. Tidak mengherankan jika akhwat mengagumi ikhwan berlebihan, karena mungkin sang akhwat sedang terpedaya oleh kalimat menghanyutkan dari sang ikhwan.
Tetapi ada hal lain yang mesti diperhatikan oleh seorang muslimah, bahwa lembut dan tegas harus diletakkan pada tempat yang proporsional.
Jika kita memperhatikan pergaulan dunia maya, banyak yang tertipu dan mudah percaya dengan identitas yang tersaji. Padahal dunia maya itu tidak sepenuhnya dapat dijadikan rujukan informasi tentang identitas seseorang. Contoh yang paling menonjol, banyak peristiwa akhwat terlukai oleh manis tipuan ikhwan dunia maya. Penulis ambil contoh dari jejaring sosial fesbuk. Di sini rentan terjadi penipuan, baik dari orang biasa maupun orang luar biasa atau orang yang keluar dari kebiasaan.
Ada akhwat yang memang senang dan merasa tersanjung dengan didekati ikhwan yang rada-rada punya jiwa gombalis suka bergaya puitis. Inbox dan komentar dinilainya sebagai bentuk perhatian khusus bagi akhwat, padahal tidak jarang bukan cuma dua atau tiga akhwat yang dijadikan target melancarkan aksi gombalisasi.
Tetapi ada juga akhwat yang justru merasa risih dan gerah dengan banyak diperhatikan ikhwan, karena akhwat akan dapat menyimpulkan bahwa ikhwan model gini tidak layak disebut sebagai ikhwan, tapi lebih pantas dijuluki “Playboy Berkedok Ikhwan.”
Ada beberapa ciri-ciri playboy bergaya ikhwan di dunia maya yang bernama facebook, antara lain:
1. Rajin memberikan perhatian kepada akhwat melalui komentar, seakan ia adalah ikhwan shalih yang hafal ratusan dalil Al Qur’an dan hadits, padahal bermodal copy-paste dari internet.
2. Giat kirim inbox pada akhwat. Penting engga penting, ada aja alasan buat membuka celah agar tercipta dialog, terkadang dipaksa-paksakan, sampai-sampai kucing tetangga yang lagi sakit pun jadi bahan pembicaraan.
3. Tebar komentar berisi pujian, misalnya: ‘Subhanallah, ukhty sangat anggun dengan hijab lebar itu’, atau ‘Wah….mantap benar nih ukhti, ga rugi ana jadi teman anti’, dan bla bla bla….
4. Tebar perhatian berisi nasihat, misalnya: “Ukhti sholatnya yang khusyu’ ya’, ato ‘ukhti semangat, mujahidah gitu lho, hehhee’. Norak banget khan?”
5. Yang paling parah ini nih, tebar janji ta’aruf dan nikah, padahal yang dijanjikan bukan cuma dua atau tiga akhwat. Giliran ketauan bohongnya, jadi berabe.
De el el, masih banyak lagi, yang pasti play boy berbaju ikhwan ini sistematis cara melancarkan serangan. Jika yang di incer akhwat yang suka ngebahas jihad, maka bentuk tebar pesonanya juga berkecimpung tentang jihad, meskipun dengan modal mbah Google. Jika yang diincar akhwat aktivis, maka bentuk perhatiannya juga ga jauh-jauh tentang problema keumatan, meski kalimat perhatiannya hasil copas beranda tetangga sebelah.
Terakhir, penulis hanya ingin mengingatkan saja, hati-hati dengan JIL alias Jaringan Ikhwan Lebay yang suka tebar perhatian. Para FBI alias Female Bidikan Ikhwan juga harus pintar-pintar menggunakan jejaring sosial agar mendapatkan manfaat, bukan mudharat. Kalau mau serius sama ikhwan, lebih baik ajak kopdar dan nanya orang-orang dekat. Dan kepada para play boy, stop it deh aksinya, kasian para akhwat yang udah terpedaya oleh aksi kalian. Be Good man guys.. ^_^ Wahai Akhwat, Jangan Tertipu ''Playboy Berkedok Ikhwan''
oleh Yulianna...#COPAS#
Gampang bilang cinta ke akhwat,,
Cinta diobral seribu empat (kerupuk kaleee)
Ikhwan kawat
Gak ada kerjaan iseng2 telponin akhwat
Gak diangkat kirim pesan singkat
Bilang kalau ada hal pentiiiiiing sangat
Awalnya bicara sok gawat
Eh ujung-ujungnya ngajakin curhat
Tau gitu kaga gue angkat :P
Ikhwan kawat
Hobi tebar pesona kayak atraksi silat
Dengan Segala jurus pemikat
Kasi perhatian lebay amat
Biar dikata pria penyelamat
Ikhwan kawat
Mondar-mandir kayak lalat
Mata jelalat liat aurat
Ikhwan kawat
Bicara bak malaikat
Ingin kelihatan perfect terhormat
Ikhwan kawat
Walo kantong kere amat
Gaya tetap kayak konglomerat
Kasi hadiah ke akhwat
Alasannya biar ukhuwah semakin erat
Ikhwan kawat
Di depan cewek celana panjang amat
Giliran cadariun lewat
Celana diangkat, digulung2 kayak ketupat
Ikhwan cap kawat
Hobinya kirim sms nasehat
Tapi kok Cuma kirim ke para akhwat?
Temen ikhwan malah kaga keingat
Ikhwan kawat
Nadhor kok hobi amat
Tiap ada kesempatan pasti diembat
Kalo tampang akhwat ga kayak Revalina S Temat
Nadhor langsung dinyatakan tamat
Ikhwan cap kawat
Kalo gak bisa nahan syahwat kenapa ga zawaj ???
Ikhwan kawat
Jadi orang tolong jangan genit-genit amat
Komen di status akhwat pake emod yang bikin gak kuat ^_~ ^_*
Pipi si akhwat jadi merah kayak tomat
Ikhwan kawat
Tolong jangan emosimu mencuat,, karena ini Cuma nasehat
Pis gan… ^^
Ada juga yang versi baru. baru ditemuin beberapa minggu lalu...
JIL
Subhanallah ukhti, Akhi Fulan bin Fulan ini benar-benar shalih, cara bicaranya, cara merespon lawan bicara, cara memberi komentar di pesbuk, semua kata-katanya indah dan menyentuh, bahkan sangat gentlemen banget.”
Demikian kira-kira curhat seorang akhwat terdengar kepada penulis. Mungkin banyak dari kita mendapat curhat seperti itu dari rekan dekat dan sekitar. Curhat kekaguman seorang akhwat terhadap ikhwan yang dikenal via fesbuk atau jejaring sosial lain. Tidak mengherankan jika akhwat mengagumi ikhwan berlebihan, karena mungkin sang akhwat sedang terpedaya oleh kalimat menghanyutkan dari sang ikhwan.
Tetapi ada hal lain yang mesti diperhatikan oleh seorang muslimah, bahwa lembut dan tegas harus diletakkan pada tempat yang proporsional.
Jika kita memperhatikan pergaulan dunia maya, banyak yang tertipu dan mudah percaya dengan identitas yang tersaji. Padahal dunia maya itu tidak sepenuhnya dapat dijadikan rujukan informasi tentang identitas seseorang. Contoh yang paling menonjol, banyak peristiwa akhwat terlukai oleh manis tipuan ikhwan dunia maya. Penulis ambil contoh dari jejaring sosial fesbuk. Di sini rentan terjadi penipuan, baik dari orang biasa maupun orang luar biasa atau orang yang keluar dari kebiasaan.
Ada akhwat yang memang senang dan merasa tersanjung dengan didekati ikhwan yang rada-rada punya jiwa gombalis suka bergaya puitis. Inbox dan komentar dinilainya sebagai bentuk perhatian khusus bagi akhwat, padahal tidak jarang bukan cuma dua atau tiga akhwat yang dijadikan target melancarkan aksi gombalisasi.
Tetapi ada juga akhwat yang justru merasa risih dan gerah dengan banyak diperhatikan ikhwan, karena akhwat akan dapat menyimpulkan bahwa ikhwan model gini tidak layak disebut sebagai ikhwan, tapi lebih pantas dijuluki “Playboy Berkedok Ikhwan.”
Ada beberapa ciri-ciri playboy bergaya ikhwan di dunia maya yang bernama facebook, antara lain:
1. Rajin memberikan perhatian kepada akhwat melalui komentar, seakan ia adalah ikhwan shalih yang hafal ratusan dalil Al Qur’an dan hadits, padahal bermodal copy-paste dari internet.
2. Giat kirim inbox pada akhwat. Penting engga penting, ada aja alasan buat membuka celah agar tercipta dialog, terkadang dipaksa-paksakan, sampai-sampai kucing tetangga yang lagi sakit pun jadi bahan pembicaraan.
3. Tebar komentar berisi pujian, misalnya: ‘Subhanallah, ukhty sangat anggun dengan hijab lebar itu’, atau ‘Wah….mantap benar nih ukhti, ga rugi ana jadi teman anti’, dan bla bla bla….
4. Tebar perhatian berisi nasihat, misalnya: “Ukhti sholatnya yang khusyu’ ya’, ato ‘ukhti semangat, mujahidah gitu lho, hehhee’. Norak banget khan?”
5. Yang paling parah ini nih, tebar janji ta’aruf dan nikah, padahal yang dijanjikan bukan cuma dua atau tiga akhwat. Giliran ketauan bohongnya, jadi berabe.
De el el, masih banyak lagi, yang pasti play boy berbaju ikhwan ini sistematis cara melancarkan serangan. Jika yang di incer akhwat yang suka ngebahas jihad, maka bentuk tebar pesonanya juga berkecimpung tentang jihad, meskipun dengan modal mbah Google. Jika yang diincar akhwat aktivis, maka bentuk perhatiannya juga ga jauh-jauh tentang problema keumatan, meski kalimat perhatiannya hasil copas beranda tetangga sebelah.
Terakhir, penulis hanya ingin mengingatkan saja, hati-hati dengan JIL alias Jaringan Ikhwan Lebay yang suka tebar perhatian. Para FBI alias Female Bidikan Ikhwan juga harus pintar-pintar menggunakan jejaring sosial agar mendapatkan manfaat, bukan mudharat. Kalau mau serius sama ikhwan, lebih baik ajak kopdar dan nanya orang-orang dekat. Dan kepada para play boy, stop it deh aksinya, kasian para akhwat yang udah terpedaya oleh aksi kalian. Be Good man guys.. ^_^ Wahai Akhwat, Jangan Tertipu ''Playboy Berkedok Ikhwan''
oleh Yulianna...#COPAS#
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D