Assalamu’alaikum sobatku semua, pa kabar iman hari ini??semoga selalu stabil ya meski tak di pungkiri iman tu selalu pluktuatif, namun selalu ada cara agar dapat menaikkan rating nya cie.. salah satunya yaitu dengan slalu update amalan sholeh (jgn Cuma status aja yg di update) dan juga mentajdid niat cz pesan rosululloh agar qt selalu memperbaruhi niat di awal, dipertengahan dan di akhir...
Segitu aja dulu mukoddimahnya cz hari ini ane mau bercerita, ehmm yuk duduk maniz n yg mau ke toilet silahkan jangan ampe ketinggalan ne cerita hooho lebay.com.
Alhamdulillah setelah sekian lama buat blog, baru ini yang agak nya normal hehe, cz dah beberapa blog (berapa ya?) yang ane coba buat tapi sllu gagal, yang lupa paswordnya lah, yang gak bisa kebuka lah pdahal paswordnya ingat dan akhirnya ini yang terakhir semoga gak bermasalah lagi ya.
Judul blog ini mungkin ada yang nanya, kok bunga utrujah, apaan tu? Kenapa gak bunga kembang sepatu, melati atau bunga raflesia sekalian hehehe.. ada yang mau tahu? Duduk yang rapi dulu oke..pinter anak umi n abinya..:D
Setiap yang diciptakan Alloh dimuka bumi ini selalu ada pelajaran dan hikmah yg dapat dipetik oleh manusia, jika itu buruk bagi maka itu bertujuan agar manusia tidak mengikutinya dan apabila baik itu bertujuan agar manusia dapat mengikutinya.
Contohnya seorang mu’min itu di ibarat kan seekor lebah yang selalu hinggap dibunga-bunga yang indah tanpa merusak keindahan bunga itu bahkan membantu penyerbukannya dan kemudian kembali kesarangnya untuk membuat sesuatu yang sangat berguna bagi manusia, yaitu madu..subhanalloh alangkah indahnya jika semua orang seperti si lebah tadi selalu menebar manfaat kepada manusia dan juga tumbuhan.
Hal ini paralel dg sebuah hadits bukhari n muslim tentang orang yang menerima hidayah kemudian mengamalkannya atau hanya sekedar mendengarkannya saja tanpa mengamalkannya:
“Beliau menyebutkan bahwa pemisalan seorang muslim yang membaca alqur’an adalah seperti buah utrujah yang rasanya manis dan baunya wangi, sedangkan muslim yang tidak membanca Alqur’an itu ibarat buah kurma adalah ibarat buah kurma yang rasanya manis tapi tidak mempunyai aroma”
Hadits ini menegaskan bahwa seorang mu’min itu tidak hanya seperti buah kurma yang manis saat dikunyah namun juga dapat menebarkan manfaat kepada orang2 sekelilingnya seperti buah utrujah tadi..
Nah, sobat masih banyak lagi pemisalan2 lain yang dapat dijadikan pelajran oleh manusia. semoga qt dapat menjadi lebah atau buah utrujah yag dapat menebar manfaat kepada semua manusia sebagaimana hadist rosululloh:
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermafaat bagi manusia lainnya”
So, itulah filosofinya kenapa blog ini namanya bunga utrujah, emng sengaja gak dibuat buah utrujah cz dari hadits ini ane jadi berpikir buah nya aja bagus apalagi bunganya..tul nggak? cz bunga itulah yang akan menjadi bakal buah dan akhirnya akan menjadi buah yang dapat dinikmati oleh manusia.hmm semoga diri qt dapat tercermin dari ciptaan2 Alloh tadi amin ya robb....
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D