Skip to main content

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^

hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan.

mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut.

harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal tahukah kita bahwa kecerdasan itu ada beberapa jenis:
kecerdasan spasial visual, audio, bahasa, kinestetik, interpersonal, intrapersonal dan musik.

justru ketika kita menjudge mereka dengan hal-hal yang buruk sama saja halnya dengan mematikan kecerdasan mereka.astaghfirullah..!semoga bagi orang tua dan para guru cepat menyadari kecerdasan anak-anak kita.

bersyukur banget bisa ikut training ini, semua yang aku tanyakan dan aku bingungkan mengenai rencana pembelajaran itu sedikit demi sedikit memudar.

inilah agenda training pada tanggal 4-6 juli 2012
pembukaan oleh MC, dan pembacaan kalam ilahi.
dari kanan ke kiri: ust. heri (MC), Bpk. Hasymi lail (pendiri yayasan), ibu Husainah ( istri sekaligus ketua pendirian yayasan Alhasanah), bpk.Andi Budimanjaya ( pemateri, kepala sekolah SMPIT buah hati jakarta), bpk. Herdin nurdin (Pemateri)

sambutan ibu husainah, subhanalloh ibu berusia 70 tahun ini masih selalu bersemangat berjuang dan memberikan wejangan kepada semua guru-guru. Satu kalimat yang selalu aku ingat dari beliau:
Ayo Kita sama-sama berjuang melahirkan jundi-jundi islam yang akan menjadi tonggak penerus risalah islam nantinya

Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan kepala sekolah, TKIT, SDIT dan SMPIT..

Dan taraa..acara yang dinanti-nanti, training yang di isi oleh pak herdin dan pak andi.
ni moment ada yang lucu jga, saat MC Memanggil pemateri pertama yang bakal ngisi, si MC lupa yang mana pak herdin dan yang mana pak andi..
prolog
MC : baiklah ustadz dan ustadzah, langsung saja kita panggilkan pemateri pertama kita, beri tepuk tangan yang meriah kepada pak herdin nurdin * sambil ngasih mikrofon kearah pak Andi*

Pk. Andi : *berdiri sambil menarik jas kedepan dengan senyum2 seolah beneran pak herdin* pak andi emng jago acting.

sontak para peserta training tertawa terbahak-bahak cz si MC salah panggil ternyata yang di perkenalkan nya tadi bukan pak herdin melainkan pak Andi.
^____^
ini salah satu paradigma yang salah yang sering di terapkan di kebanyakan sekolah. bahwa siswa harus mengikuti serangkaian tes masuk supaya bisa diterima disekolah tersebut. hal ini ternyata bisa mematikan spirit anak dan akibatnya siswa tidak percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki.

harus segera kita sadari bahwa tidak ada anak yang bodoh, mereka memiliki potensi masing-masih yang sangat luar biasa.
hadits rasulullah
Setiap Anak yang dilahirkan telah membawa potensi (fitrah) maka Ibu Bapaknyalah yang akan mengarahkan dia kepada Yahudi, Nasroni dan Majusi”

tentu kita tahu orang-orang besar seperti Bill gate,blaise pascal, einstein, helen keller dan sederet orang ternama lainnya, mereka justru adalah orang yang memiliki riwayat penyakit dan kecacatan.

helen keller adalah orang yang cacat buta, tuli dan bisu, bill gate seorang penderita disleksia yaitu tak bisa membedakan mana yang kanan dan mana yang kiri. pascal memiliki riwayat penyakit ADD yaitu mengalami kesulitan dalam belajar.

Namun yang membuat aku terenyuh adalah ungkapan dari blaise pascal:
orang yang di maksud pascal adalah :
Muhammad bin Musa Alkhawarizmi

Abu Abdullah Al-batani

subhanalloh,,
Bahkan orang non muslim pun mengakui bahwa sesungguhnya penemu-penemu muslimlah yang menjadi inspirasi mereka dalam menuntut ilmu, intinya adalah tonggok dari ilmu2 yang diterapkan dibarat dan negara-negara lain adalah berasal dari Ulama-ulama MUslim.

lalu bagaimana dengan kita?
.
.
.
masih ada waktu untuk terus belajar dan berusaha sobat! Tak ada yang tak mungkin, kitapun bisa menjadi ilmuwan penerus Aljabr, ibn sina, al-kindi dll..

jika tidak maka jadilah seorang Guru yang dapat menghantarkan siswamu penjadi generasi penerus islam, generasi ilmuwan islam. sungguh itu lebih dari cukup!

berkaca pada rosululloh, Rosulpun seorang murobbi (guru) yang dengan kesabaran beliau hingga mereka menjadi seorang ilmuan yang terkenal seantero jagad raya ini. AllahuAkbar!!

semangat sobat!
Didedikasikan untuk sahabat, guru, adik-adik dan siswa-siswiku yang sedang menuntut ilmu. TETAP SEMANGAT ^__^

Peace^^

Comments

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant