Aha! Setiap orang pasti punya moment yang tidak dapat dilupakan dalam kesehariannya, ntah itu buruk maupun baik. Namun itulah kehidupan, selalu ada warna yang mengentaskan rasa dan asa! Especially saat pertama kali nya mendapat hidayah (amin ya robb smoga aq bisa menjaganya).
Hmm begitu juga aq sobat, hidup tu gak selalu berjalan lurusssss eits ntar nabrak tembok lagi hehe!! Meskipun aq disekolahin oleh orang tuaku disekolah agama alias madrasah namun itu tak membuatku mengerti arti hijab, aq nggak tahu kenapa mesti pake jilbab. Yang aq tahu itu hanya aturan dari sekolah alhasil pulang dari sekolah jilbab hanya tergantung tak bergeming dibelakang pintu..ironis memang! Sementara aq keluar rumah dengan teman-temanku menekuni hobi kami yaitu manjat pohon jambu di depan rumah tetangga, hahaha pasti tak menyangka klo dulu aq juga punya sisi tomboi such as: hobi manjat, berantem ma temen cowok. Dan tak hanya itu sobat, aq juga punya sisi wirausaha yaitu jual empek2 keliling desa hahaha,,pastinya gak pernah tu pake jilbab.
Namun, suatu hari ada kejadian yang membuat aq tersentuh. Siang yang terik sepulang sekolah, biasanya klo gak maen ma temen2 aq tidur2an didepan Tv sambil istirahat dan menonton acara ditelevisi. Eh lagi asyik2 nonton tiba2 ada yang mengetuk pintu, dengan rasa gak ikhlas aq bangkit dan membuka pintu, emm seorang laki2 dengan membawa map kertas dan tas ransel yang kelihatan sudah dekil.
Lelaki itu mengucap salam dan menyampaikan maksud kedatangannya minta sumbangan sukarela untuk pembangunan pesantren. Gak ada yg istimewa dari orang tersebut layaknya orang-orang yang meminta sumbangan dari yayasan lain. Namun yang membuatku heran dan malu hati dari awal hingga akhir ia pergi dari rumahku tak sedikitpun ia melihat aq, kepalanya hanya menunduk tak berani melihat kearahku. Setelah lelaki itu pergi dengan menerima uang 2ribu rupiah sisa uang belanjaku tadi pagi, aq berpikir kenapa lelaki itu tak melihat aq ketika bicara. Aq berdiri dan menunduk kebawah memandangi lantai tempat si lelaki itu tadi berdiri, mungkin ada sesuatu yang membuat si lelaki itu lebih tertarik. Huffft Tak ada!
Aq beranjak menuju cermin di kamar kakakku, ow..ow..ow.. mungkin ini yang membuat lelaki itu tak berani memandangku, celana jin belel setengah tiang, baju kaos lengan pendek tanpa jilbab, yup seketika aq dapat jawabannya! Aq merasa betapa hinanya diri ini dihadapan laki2 tadi, apalagi dihadapan Alloh, astaghfirullah..ucapku dalam hati, namun semenjak itu aq bertekad untuk menenakan jilbab tak hanya disekolah tapi juga dirumah..hufft instropeksi ya..itu kuncinya..
Sobat ini baru session 1, nantikan lagi di session berikutnya pastinya lebih seruu euy!!ya..ya..ya..(>_<)
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D