Skip to main content

Aq dan Hijabqu (sesion 1)


Aha! Setiap orang pasti punya moment yang tidak dapat dilupakan dalam kesehariannya, ntah itu buruk maupun baik. Namun itulah kehidupan, selalu ada warna yang mengentaskan rasa dan asa! Especially saat pertama kali nya mendapat hidayah (amin ya robb smoga aq bisa menjaganya).

 Hmm begitu juga aq sobat, hidup tu gak selalu berjalan lurusssss eits ntar nabrak tembok lagi hehe!! Meskipun aq disekolahin oleh orang tuaku disekolah agama alias madrasah namun itu tak membuatku mengerti arti hijab, aq nggak tahu kenapa mesti pake jilbab. Yang aq tahu itu hanya aturan dari sekolah alhasil pulang dari sekolah jilbab hanya tergantung tak bergeming dibelakang pintu..ironis memang! Sementara aq keluar rumah dengan teman-temanku menekuni hobi kami yaitu manjat pohon jambu di depan rumah tetangga, hahaha pasti tak menyangka klo dulu aq juga punya sisi tomboi such as:  hobi manjat, berantem ma temen cowok. Dan  tak hanya itu sobat, aq juga punya sisi wirausaha yaitu jual empek2 keliling desa hahaha,,pastinya gak pernah tu pake jilbab.

Namun, suatu hari ada kejadian yang membuat aq tersentuh. Siang yang terik sepulang sekolah, biasanya klo gak maen ma temen2 aq tidur2an didepan Tv sambil istirahat dan menonton acara ditelevisi. Eh lagi asyik2 nonton tiba2 ada yang mengetuk pintu, dengan rasa gak ikhlas aq bangkit dan membuka pintu, emm seorang laki2 dengan membawa map kertas dan tas ransel yang kelihatan sudah dekil.

Lelaki itu mengucap salam dan menyampaikan maksud kedatangannya minta sumbangan sukarela untuk pembangunan pesantren. Gak ada yg istimewa dari orang tersebut layaknya orang-orang yang meminta sumbangan dari yayasan lain. Namun yang membuatku heran dan malu hati dari awal hingga akhir ia pergi dari rumahku tak sedikitpun ia melihat aq, kepalanya hanya menunduk tak berani melihat kearahku. Setelah lelaki itu pergi dengan menerima uang 2ribu rupiah sisa uang belanjaku tadi pagi,  aq berpikir kenapa lelaki itu tak melihat aq ketika bicara. Aq berdiri dan menunduk kebawah memandangi lantai tempat si lelaki itu tadi berdiri, mungkin ada sesuatu yang membuat si lelaki itu lebih tertarik. Huffft Tak ada!

Aq beranjak menuju cermin di kamar kakakku, ow..ow..ow.. mungkin ini yang membuat lelaki itu tak berani memandangku, celana jin belel setengah tiang, baju kaos lengan pendek  tanpa jilbab, yup seketika aq dapat jawabannya! Aq merasa betapa hinanya diri ini dihadapan laki2 tadi, apalagi dihadapan Alloh, astaghfirullah..ucapku dalam hati, namun semenjak itu aq bertekad untuk menenakan jilbab tak hanya disekolah tapi juga dirumah..hufft instropeksi ya..itu kuncinya..

Sobat ini baru session 1, nantikan lagi di session berikutnya pastinya lebih seruu euy!!ya..ya..ya..(>_<)

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...