Sobat! menjadi muslim ibarat selembar kain putih, lalu dicelupkan lah ia dengan warna2 yang beraneka ragam, apakah itu biru, merah, hijau, ungu atau hitam.
Kain yang di cat dengan aturan yang benar akan menghasilkan warna-warna yang indah, itulah warna keimanan...warna yg dihasilkan dari kebaikan-kebaikan yang dilakukan karena Allah.. seandainya setiap amalan yang baik itu identik dengan warna yang cerah dan amalan yang buruk itu identik denggan warna yang suram maka kain putih tadi akan terisi bermacam-macam warna sesuai dengan apa yang diamalkan oleh seorang insan.
Itu artinya mungkin saja kain tersebut akan menciptakan warna seindah pelangi jika seorang insane mengamalkan suatu kebaikan dan sebaliknya akan terlihat lusuh dan kotor jika insane tersebut melakukan suatu kemaksiatan dan dosa.
Sabda Rosulullah “ketahuilah bahwasanya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh itu, kalau segumpal daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuh itu”, seseorang kalau hatinya bersih InsyaAllah akan membawa pada perbuatan yang baik, jika seseorang itu hatinya kotor maka akan membawa kepada perbuatan-perbuatan yang tidak baik.
Jadi berpikir!
Seandainya apa yg diamalkan insan itu identik dengan bau, yaitu bau yang wangi seperti kasturi jika mengamalkan sebuah kebaikan dan aroma busuk yang menyengat jika melakukan suatu kemaksiatan hufft tentu saja dunia ini akan lebih busuk daripada bak sampah kali dan orang yang berbuat maksiat pasti nggak akan berani keluar cz takut ketahuan karena baunya.
Dan lagi-lagi tentu saja yg beruntung mamang yang jual Farfum cz otomatis farfumnya jadi laku keras haghaghaghag….
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D