Skip to main content

Amal dan Tukang Farfum

Sobat! menjadi muslim ibarat selembar kain putih, lalu dicelupkan lah ia dengan warna2 yang beraneka ragam, apakah itu biru, merah, hijau, ungu atau hitam.

Kain yang di cat dengan aturan yang benar akan menghasilkan warna-warna yang indah, itulah warna keimanan...warna yg dihasilkan dari kebaikan-kebaikan yang dilakukan karena Allah.. seandainya setiap amalan yang baik itu identik dengan warna yang cerah dan amalan yang buruk itu identik denggan warna yang suram maka kain putih tadi akan terisi bermacam-macam warna sesuai dengan apa yang diamalkan oleh seorang insan.

Itu artinya mungkin saja kain tersebut akan menciptakan warna seindah pelangi jika seorang insane mengamalkan suatu kebaikan dan sebaliknya akan terlihat lusuh dan kotor jika insane tersebut melakukan suatu kemaksiatan dan dosa.

Sabda Rosulullah “ketahuilah bahwasanya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh itu, kalau segumpal daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuh itu”, seseorang kalau hatinya bersih InsyaAllah akan membawa pada perbuatan yang baik, jika seseorang itu hatinya kotor maka akan membawa kepada perbuatan-perbuatan yang tidak baik.

Jadi berpikir!
Seandainya apa yg diamalkan insan itu identik dengan bau, yaitu bau yang wangi seperti kasturi jika mengamalkan sebuah kebaikan dan aroma busuk yang menyengat jika melakukan suatu kemaksiatan hufft tentu saja dunia ini akan lebih busuk daripada bak sampah kali dan orang yang berbuat maksiat pasti nggak akan berani keluar cz takut ketahuan karena baunya.

Dan lagi-lagi tentu saja yg beruntung mamang yang jual Farfum cz otomatis farfumnya jadi laku keras haghaghaghag….

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...