Waktu tak terasa berlalu, hari demi hari terus berganti aktifitas kita yang menumpuk, membuat kita kehilangan kesadaran. yups, tak sadar akan waktu dimana kita sedang berada dan apa yang Akan kita hadapi.
Rasanya belum lama kita bercengkrama dengan bulan ramadhan; shiyam, qiyam, tilawah Alquran, menghadiri pengajian, mudik lebaran, dan berbagai aktifitas lain dibulan ramadhan.
Alhamdulillah sekarang kita tlah memasuki bulan Rajab. itu artinya tak lama lagi bulan Nan suci itupun akan hadir kembali. Namun apa yang terasa dan tersisa? Semuanya hilang, semuanya sirna, Apa yang kita cubit dengan jemari kita pada masa lalu, tak terasa lagi perihnya hari ini.
Perlu kita koreksi diri, pada kenyataannya tidak banyak perubahan dalam diri kita setelah melewati madrasah ramadhan tahun lalu, atau bahkan jauh lebih buruk dari dahulu; miskin ibadah, minim amal, dan sedikit kebaikan. Belum ada perbaikan yang berarti.
Saat ini kesadaran kita sedang diketuk, di ingatkan akan kian dekatnya bulan ramadhan ditengah ketidakberdayaan kita menaklukan tuntutan dunia ada beberapa hal mengapa kesadaran itu harus kita bangun sejak awal.
Kesempatan meminta lebih banyak
Ramadhan tinggal 3 bulan lagi, kita masih punya kesempatan untuk memperbanyak do’a, membersihkan hati, menyucikan jiwa, meluruskan niat agar do’a kita diterima oleh Alloh SWT. Mudah-mudahan do’a kita saat ini membawa kita untuk menyaksikan kembali terbitnya hilal sebagai pertanda masuknya bulan ramadhan.
Diriwayatkan dari anas bin malik ra, bahwasanya rasulullah setelah memasuki bulan Rajab beliau berdo’a: “Ya Alloh, berikanlah keberkahan kepada kami dibulan rajab dan bulan sya’aban dan sampaikanlah umur kami dibulan ramadhan” (HR.Ahmad dan thabrani)
Persiapan Yang Lebih Matang Akan Lebih Baik
Ramadhan adalah tamu yang agung, kita perlu menyiapkan ruhiyah, mempersiapkan hati dan jiwa menjelang kedatangannya. Persiapan tersebut dengan cara membersihkan diri, mendekatkannya kepada Alloh, menyesali segala perbuatan yang melanggar perintahNya, dan bertekad untuk konsisten melakukan ketaatan kepadaNya.
Namun persiapan lain adalah memperbaiki hubungan antar sesama, bersihkan diri dari hasad, dengki, fitnah, adu domba, mencela, atau menyakiti hati orang lain.
Kesempatan untuk segera melakukan taubat!
Mari kita buka kembali lembaran hari-hari yang telah kita lalui, terlalu banyak dosa dan kealpaan. Oleh karena itu mari kita masuki hari-hari baru dengan taubat. Sungguh setiap orang tak pernah kosong dari sikaf lalai, setiap manusia itu bersalah dan sebaik-baik manusia yang bersalah adalah orang yang bertaubat. Bersegera untuk mengingat kedatangan bulan ramadhan agar kita juga bersegera untuk bertaubat dan memohon ampunan.
Wahai engkau yang tidak cukup melakukan dosa pada bulan Rajab…
Lalu engkau sambung lagi pada bulan Sya’aban…
Akan datang kepadamu bulan puasa setelah keduanya…
Jangan jadikan lagi bulan itu bulan yang penuh dosa,
Bacalah Alqur’an dan bersungguh-sungguhlah dalam bertasbih,
Karena sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Alqur’an dan Tasbih,,,
Rahma_nyak_Niar ^^
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D