Alhamdulillah sangat bersyukur karena kegiatan masa ta’aruf siswa dan siswi baru 2 hari ini berjalan dengan lancar. Terimakasih kepada sobat-sobatku yang telah mendo’akannya :D
Begitu beruntungnya aku telah dipertemukan dengan mereka, wajah-wajah yang penuh dengan keceriaan dan semangat menuntut ilmu yang tak pernah padam,hmm siswaku! Terima kasih ya robb tlah Kau tunjukkan aku jalan ini, jalan yang penuh dengan amal jariyah, insyaAllah..
Di suatu seminar seorang pemateri berkata “sungguh aku tersesat menjadi seorang guru” semua peserta pun kaget bahkan ada yang menampakkan raut kekecewaan ketika mendengar pernyataannya, namun dengan cepat dan sambil melontarkan senyum termanis diapun berkata “ tersesat di jalan yang benar” hufft semua peserta pun lega mendengarnya# tuh pemateri bikin spot jantung aja deh#Sekarang aku baru tahu ternyata begini rasanya tersesat dijalan yang benar itu :D
Hari-hariku kini dipenuhi dengan tawa mereka, yups meski dihina kontan ama mereka kemaren ceritanya begini waktu hari pertama MTSB (masa ta’aruf siswa baru) panitia menginstruksikan kepada semua siswa untuk mengenali setiap gurunya dengan mencari ciri-cirinya beserta tanda tangan. Ada sekelompok tim putra datang berbondong-bondong kearahku, yups kelompok Abu bakar ash-siddiq. Dengan aksi bak reporter mereka pun memberondongku dengan berbagai pertanya, namun dari dialog nampaknya biasa2 saja namun tiba saatnya menulis ciri-ciri, hmm ini nih yang buat aku shok mendengarnya:
Dialog
Siswa : ustadzah maaf nih agak menghina sedikit,
Aku : dengan senyum termanis yang aku punya akupun mengangguk..
Siswa : hmm..taza idungnya pesek ya, :P
Aku : hmmm seperti yang kalian liat, ujarku!
Siswa : beneran taza, liat tuh nggak ada tulangnya..hehe
Aku : wkwkw..#huhu..sediiihh, nech idung jadi korban banget#
Ternyata gak Cuma itu, sambil asyik menulis cirri-ciri ane mereka pun berkata lagi, ,
Siswa : gigi taza nggak rata.
Aku : what?# nggak Cuma hidung ternyata, gigipun jadi korban, nasib..nasib..#
Salah satu dari mereka berdiri sejajar denganku dan berkata lagi :
Siswa : Ternyata taza nggak tinggi-tinggi amat “ kembali menuliskan lagi dibuku tulisnya.
Aku: ???
Setelah itu mereka bergiliran meminta tanda tanganku, dengan masih berusaha bersabar akupun mengukir tanda tanganku dibuku-buku mereka #mengukir?kayaknya lama banget tu roman2nya#
akhirnya dengan menyanyikan yel-yel mereka pun berlalu dihadapanku, sedikit lega uhh namun tiba2 seorang diantara mereka pun berkata lagi
Siswa : Taza! yang ini terakhir taza, satuu lagi..
Aku : #smile#
Siswa : kulit tazaa..ngg kayak sawo busuk…hwehehehe
Akhirnya dengan senyum termasam yang aku punya, akupun mengeluarkan lagu seriosa yang cukup mengesankan:
Aku :grrrrhhh..abuu gosoooook..
Mereka pun lari tunggang langgang sambil tertawa dan membawa lembaran ciri2 yang telah mereka tulis.
Huaha..cerita diatas bukan hanya fiktif biasa dan bukan juga sebuah adegan dalam sinetron ckcck namun ini terjadi dalam dunia nyata,,yah itulah salah satu potret siswa ku yang sangat luar biasa itu, hmm yups merekalah anak-anak berkah yg Allah kirimkan untukku, untuk melatih kesabaranku, dan menyadari semua kekuranganku..
Akhirnya hari pertama diakhiri dengan games “Ujian Iman” seruu banget,jika permainan itu dimainkan dengan baik, what? Yups waktu dimainin ama mereka jadi kayak tawuran deh..huff gaswat stadium 3 tuh..huh lagi2 aku berkata dalam hati..siswaku..siswaku..
Sayang moment ni belum bisa ditampilkan cz secara foto2nya belum dipindahin dari handycam, hmm ntar deh laen kali di apload..
Dan akhirnya hari ini aku kembali tersenyum dengan tingkah mereka, mereka Nampak spirit saat sesi Speaking English, meski mereka mengungkapkan nya dengan terbata-bata, menggaru-garuk kepala saat mereka tak mengerti apa yang ditanyakan, hanya bermodalkan yes, no..hehe untuung aja nggak ditanyakan “are you crazy?” hehe namun aku melihat antusiame mereka, I really like it! :D
Meski rasa lelah mendera, berkali-kali harus tidur tengah malam karena mempersiapkan berbagai materi untuk mereka, namun ada bening yang menelusup disaat mereka memanggilku “tazaa” dan bergantian meraih tanganku untuk bersalaman seusai sholat dzuhur..hmm siswiku yang sholeha..
Dan akupun mengangkat tanganku keatas dan bermunajat kepadaNya Robb sekalian Alam, semoga aku mampu menunaikan tugasku dengan baik Ya Robb, Jadikan mereka berkah buatku menempah kesabaranku, menjadi jembatan dalam menuntut ilmuMu dan amal jariyahku dan apa yang kami berikan kepada mereka dapat ditanamkan dan di praktekkan dalam kehidupan nyata, Semoga…
Amin Ya robbal ‘Alamin.
17 Juli 2012 "Aku bangga jadi seorang guru"
Begitu beruntungnya aku telah dipertemukan dengan mereka, wajah-wajah yang penuh dengan keceriaan dan semangat menuntut ilmu yang tak pernah padam,hmm siswaku! Terima kasih ya robb tlah Kau tunjukkan aku jalan ini, jalan yang penuh dengan amal jariyah, insyaAllah..
Di suatu seminar seorang pemateri berkata “sungguh aku tersesat menjadi seorang guru” semua peserta pun kaget bahkan ada yang menampakkan raut kekecewaan ketika mendengar pernyataannya, namun dengan cepat dan sambil melontarkan senyum termanis diapun berkata “ tersesat di jalan yang benar” hufft semua peserta pun lega mendengarnya# tuh pemateri bikin spot jantung aja deh#Sekarang aku baru tahu ternyata begini rasanya tersesat dijalan yang benar itu :D
Hari-hariku kini dipenuhi dengan tawa mereka, yups meski dihina kontan ama mereka kemaren ceritanya begini waktu hari pertama MTSB (masa ta’aruf siswa baru) panitia menginstruksikan kepada semua siswa untuk mengenali setiap gurunya dengan mencari ciri-cirinya beserta tanda tangan. Ada sekelompok tim putra datang berbondong-bondong kearahku, yups kelompok Abu bakar ash-siddiq. Dengan aksi bak reporter mereka pun memberondongku dengan berbagai pertanya, namun dari dialog nampaknya biasa2 saja namun tiba saatnya menulis ciri-ciri, hmm ini nih yang buat aku shok mendengarnya:
Dialog
Siswa : ustadzah maaf nih agak menghina sedikit,
Aku : dengan senyum termanis yang aku punya akupun mengangguk..
Siswa : hmm..taza idungnya pesek ya, :P
Aku : hmmm seperti yang kalian liat, ujarku!
Siswa : beneran taza, liat tuh nggak ada tulangnya..hehe
Aku : wkwkw..#huhu..sediiihh, nech idung jadi korban banget#
Ternyata gak Cuma itu, sambil asyik menulis cirri-ciri ane mereka pun berkata lagi, ,
Siswa : gigi taza nggak rata.
Aku : what?# nggak Cuma hidung ternyata, gigipun jadi korban, nasib..nasib..#
Salah satu dari mereka berdiri sejajar denganku dan berkata lagi :
Siswa : Ternyata taza nggak tinggi-tinggi amat “ kembali menuliskan lagi dibuku tulisnya.
Aku: ???
Setelah itu mereka bergiliran meminta tanda tanganku, dengan masih berusaha bersabar akupun mengukir tanda tanganku dibuku-buku mereka #mengukir?kayaknya lama banget tu roman2nya#
akhirnya dengan menyanyikan yel-yel mereka pun berlalu dihadapanku, sedikit lega uhh namun tiba2 seorang diantara mereka pun berkata lagi
Siswa : Taza! yang ini terakhir taza, satuu lagi..
Aku : #smile#
Siswa : kulit tazaa..ngg kayak sawo busuk…hwehehehe
Akhirnya dengan senyum termasam yang aku punya, akupun mengeluarkan lagu seriosa yang cukup mengesankan:
Aku :grrrrhhh..abuu gosoooook..
Mereka pun lari tunggang langgang sambil tertawa dan membawa lembaran ciri2 yang telah mereka tulis.
Huaha..cerita diatas bukan hanya fiktif biasa dan bukan juga sebuah adegan dalam sinetron ckcck namun ini terjadi dalam dunia nyata,,yah itulah salah satu potret siswa ku yang sangat luar biasa itu, hmm yups merekalah anak-anak berkah yg Allah kirimkan untukku, untuk melatih kesabaranku, dan menyadari semua kekuranganku..
Akhirnya hari pertama diakhiri dengan games “Ujian Iman” seruu banget,jika permainan itu dimainkan dengan baik, what? Yups waktu dimainin ama mereka jadi kayak tawuran deh..huff gaswat stadium 3 tuh..huh lagi2 aku berkata dalam hati..siswaku..siswaku..
Sayang moment ni belum bisa ditampilkan cz secara foto2nya belum dipindahin dari handycam, hmm ntar deh laen kali di apload..
Dan akhirnya hari ini aku kembali tersenyum dengan tingkah mereka, mereka Nampak spirit saat sesi Speaking English, meski mereka mengungkapkan nya dengan terbata-bata, menggaru-garuk kepala saat mereka tak mengerti apa yang ditanyakan, hanya bermodalkan yes, no..hehe untuung aja nggak ditanyakan “are you crazy?” hehe namun aku melihat antusiame mereka, I really like it! :D
Meski rasa lelah mendera, berkali-kali harus tidur tengah malam karena mempersiapkan berbagai materi untuk mereka, namun ada bening yang menelusup disaat mereka memanggilku “tazaa” dan bergantian meraih tanganku untuk bersalaman seusai sholat dzuhur..hmm siswiku yang sholeha..
Dan akupun mengangkat tanganku keatas dan bermunajat kepadaNya Robb sekalian Alam, semoga aku mampu menunaikan tugasku dengan baik Ya Robb, Jadikan mereka berkah buatku menempah kesabaranku, menjadi jembatan dalam menuntut ilmuMu dan amal jariyahku dan apa yang kami berikan kepada mereka dapat ditanamkan dan di praktekkan dalam kehidupan nyata, Semoga…
Amin Ya robbal ‘Alamin.
17 Juli 2012 "Aku bangga jadi seorang guru"
ukhti, salam kenal,,,ana akhwat dr jakarta...blognya bagus..bolehkah ajari saya nge-blog :)
ReplyDeletesama-sama ukh, salam kenal juga. alhamdulillah semoga bermanfaat ukh, ana juga belajar blog secara otodidak, hanya rajin2 buka situs tentang blogger, akhirnya jadilah blogger ini. hfft heehe :D, seneng cz akhirnya temenku nambah lagi hiks..hiks..
Delete