Skip to main content

Future (Kiroro)

Hora ashimoto wo mite goran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mite goran
Are ga anata no mirai

Haha ga kureta takusan no yasashisa
Ai wo idaite ayumeto kurikaeshita
Ano toki wa mada osanakute imi nado shiranai
Sonna watashi no te wo nigiri
Isshoni ayundekita

Yume wa itsumo sora takaku aru kara
Todokanakute kowai ne dakedo oitsuzukeru no
Jibun no story dakara koso akirametakunai
Fuan ni naruto te wo nigiri
Isshoni ayundekita

Sono yasashisa wo toki ni wa iyagari
Hanareta haha e sunao ni narezu

Hora ashimoto wo mite goran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mite goran
Are ga anata no mirai

Sono yasashisa wo toki ni wa iyagari
Hanareta haha e sunao ni narezu

Hora ashimoto wo mite goran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mite goran
Are ga anata no mirai

Hora ashimoto wo mite goran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mite goran
Are ga anata no mirai
Mirai e mukatte
Yukkuri to aruite yukou

ini lagu nya mbak kiroro#emng orang jawa ya dipanggil mbak segala#:P judul sebenarnya sih "MiraI E" Yang artinya future atau masa depan, awalnya dengar lagu ini biasa aja..tahu kenapa?yups betul sekali karena nggak tahu artine ehehe.. tapi dari judulnya kayaknya nginspirasi banget tentang "masa depan" sama kayak kondisi ane yang masih belum jelas masa depannya wkwkw

baru denger lagunya aja kayaknya asyik juga akhirnya dengan penasaran ane cari nih artinya dan ternyata Dahsyat! artinya bagus juga nggak hanya lagunya doank, menceritakan seorang anak yang teringat dengan nasihat ibunya tentang masa depan..terharuuuu..

nah bagi sobat-sobat yang juga lagi penasaran sama artinya ini nih tak kasih artinya dlm bahasa indonesia :D ya iya lah klo diartiin dalam bahasa prancis beuh lebih pusing lagi 7 keliling pula haha

Lihat! Lihat di sekitar kakimu
Itulah jalan yang sedang kamu jalani
Lihat! Lihat di depan mu
Itulah masa depanmu

Ibuku telah memberi banyak kasih sayang
“Rasakan kasih sayang dan berjalanlah”, katanya berulang kali
Saat itu aku masih belum dewasa
Aku tidak mengerti maksudnya
Dia memegang tangan saya
Dan dia berjalan bersamaku

Mimpi kita selalu tinggi di langit
Sedikit menyeramkan bahwa mungkin itu tidak dapat menjadi kenyataan
Tetapi kita tetap terus mengejarnya
Karena itu adalah cerita kita
Kita tidak mau menyerah
Ketika aku ragu ibuku memegang tanganku
Dan dia berjalan bersamaku

Ada kalanya aku membenci kebaikannya
Ketika berpisah dari ibuku aku tidak bisa menjadi anak penurut

Lihat! Lihat di sekitar kakimu
Itulah jalan yang sedang kamu jalani
Lihat! Lihat di depan mu
Itulah masa depanmu

Ada kalanya aku membenci kebaikannya
Ketika berpisah dari ibuku aku tidak bisa menjadi anak penurut

Lihat! Lihat di sekitar kakimu
Itulah jalan yang sedang kamu jalani
Lihat! Lihat di depan mu
Itulah masa depanmu

Lihat! Lihat di sekitar kakimu
Itulah jalan yang sedang kamu jalani
Lihat! Lihat di depan mu
Itulah masa depanmu
Melihat ke masa depan
Mari berjalan perlahan

Dan ternyata tak hanya aku yang punya pengalaman yang seperti tadi, ini ada beberapa komentar dari yang lain tentang lagu ini. berikut komen nya:

Cha says:
Duh g’ xgka lo artxa tu kyak gto?
Prtma kle dgerin Q dah cka..so sweet…{~_~}

achmad says:
keren, nginspirasi banget…

Dwi Hatmoko The Luffy says:
wah…menyentuh sekali….dulu dengernya pas tahun 2007an tapi versi Mandarin….

sapta says:
gw sampai nangis dengeer lagu ini, padahal gak tw artinya. eh ternyata artinya lebih sedih lg,,,,, i love u mamah……

aniek says:
dari awal dengr dah suka.di puter lagi puter lagi berkali2 g bozend2!!!
g nyangka artinya dalem banget!,luv u my mom!!!

Azizril Likha Malikha says:
pertama kali denger lagu ini,,,sy tdk tau artinya. Sy penasaran dgn arti dr lagu Kiroro: Mirai e krn lagu ini kelihatannya penuh dengan makna dan sendu. Lalu sy cari artinya di google,,,dan sy temukan arti dari lagu ini. Masyaallah lirik dari lagu ini sungguh sangat mendalam,,,sampai meneteskan air mata aq membaca artinya..
Ibu…maafkan anak mu ini….Terima kasih buat semuanya Ibu.

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant