Skip to main content

indahnya persahabatan

assalamu'alaikum sobat bloger, udah lama nggak posting catatan jadi kangen juga nech. hmm padahal mata udah kelap-kelip kayak lampu yang lagi error hiks,,liat jam dah menunjukkan angka 11, hoahm sudah malam ternyata...nggak terasa ya? namun aku heran kenapa jam-jam segini ide-ide menulis selalu Muncul,,aah ntahlah munkin yang lain udah pada tidur kali ya mangkanya pikiran suka berimajinasi kemana-mana, alias khayalan tingkat tinggi#duile#

kali ini bukan sebuah khayalan dan bukan pula mimpi yang aku ceritakan namun tentang "pengalaman" yah pengalaman #senyum pepsodent#

hmm menjadi seorang guru memang nggak semudah membalikkan telapak tangan, gampang-gampang sulit!
yup namun aku sangat bahagia melakoni dunia ini, kenapa?? hayo coba kirimkan jawaban anda ke nomor ini 085xxxxxxxxx, pemenang pertama akan mendapat hadiah tiket jakarta-singapura jalan kaki plus nginap di sel selama 3 hari hahahaa..


karena begitu banyak hal yang dapat aku pelajari dan ambil hikmahnya, terutama masalah remaja, hmm meangani anak-anak Abg yang lagi getol-getolnya cari jati diri, lagian juga nggak tahu kemana tuh jadi diri main petak umpet,,carinya susah banget :D

Jadi teringat 2 hari yang lalu,flashback*

malam itu seperti biasa, aku menyiapkan perangkat mengajar dan media pembelajaran karena kebetulan sekali besok pagi kebagian jadwal supervisi, otomatis semua kelengkapan mengajar harus dipersiapkan dengan matang. Saat lagi asyik dengan pekerjaanku tiba-tiba handpone ku berbunyi "kukuruyuk..kukuruyuk" hehe itu nada deringnya sobat cz lagi tukeran hape sama my father karena beliau mau dokumentasi perjalanan beliau jadi beliau pake hape ku untuk sementara waktu meski ada syaratnya yaitu nada deringnya nggak boleh di ubah#walaah# ya sudah deh nggak apa-apa, batinku..

segeraku angkat HP yang sedari tadi berbunyi!
hmm setelah mendengar suara sendu dan sedikit tangisan diseberang sana, aku jadi mengerti dan sesekali menaggukkan kepala dan memberikan sedikit opini.. yups yang menelepon itu adalah salah satu wali santri dikelas aisyah, beliau menceritakan kondisi anaknya saat ini. maklumlah sobat semenjak menjadi teacher class aku punya kegiatan baru yaitu mendengarkan curhat para wali murid dan keluhan tentang anak-anak mereka disekolah. Aku senang sekali sobat dengan kegiatan baru ku ini karena dg bagitu aku jadi banyak belajar tentang dunia anak-anak meskipun tak semua masalah bisa aku atasi sepenuhnya..

begini kira-kira obrolan kami:
"taza, afwan..mama bingung harus bagaimana dengan keadaan putri..dia selalu nangis setiap pulang sekolah, dia merasa temen-temennya ngejauhin dia, dia pengen pindah terus dari sekolah.." ujarnya dengan suara agak serak karena sambil menangis.

aku pun yang sebenarnya sudah mengetahui permasalahan tersebut mencoba menenangkan sang ibu.
"Ya, ibu tenang ya..sebenarnya saya sudah tahu masalah mereka, tapi kemaren udh saya selidiki dan diselesaikan antara mereka berdua, tapi saya nggak tahu kalo akhirnya berdampak buruk seperti ini, sekali lagi afwan bu insyaAllah besok akan diselesaikan ulang permasalahan tersebut. ibu jangan khawatir saya bertanggung jawab atas permasalahan yang terjadi dikelas"

akhirnya beliaupun mulai tenang setelah mendengar hal tersebut.
hmm putri dan savira awalnya sangat bersahabat baik, mereka selalu bersama kemanapun namun karena sesuatu hal membuat mereka jadi terpisah dan saling bermusuhan, awalnya aku heran karena itu tak seperti biasanya dan setelah dilakukan sedikit investigasi dan cek and ricek, akhirnya aku tahu nyg sesungguhnya apa masalah kedua orang gadis ini hingga jadi seperti itu.

intinya hanya sedikit permasalahan kecil antara satu dengan yang lain..
aku berfikir sejenak untuk menemukan cara yang manjur untuk menyelesaikan masalah mereka..#mikir#

beberapa jam kemudian..
huah..akhirnya aku terlelap dalam mimpi, xixixi tidur euy abiznya ngantuk banget sobat hiks..

keesokan paginya dikelas "Aisyah"
seperti biasa, usai anak-anak sholat dhuha dan berdo'a sebelum belajar sebagai wali kelas memiliki tugas rutin yaitu memberikan sedikit motivasi dan ice breaking..

aku raih notebook dan speaker dikantor yang jaraknya hanya satu kelas dari kelas aisyah. suasana masih sedikit berisik. namun segera aku cairkan dengan bermacam-macam tepuk yang telah diajarkan hmm kami banyak stock tepukan klo mau hehe salah satunya "tepuk spirit, tepuk semangat 1, tepuk semangat 2, tepuk semangat 3" dll..

semua bersemangat kecuali putri,,kulihat dipojok kanan si "putri" menunduk malu karena mata yang bengkak habis menangis semalam. namun aku pura-pura nggak tahu..

setelah itu, aku pun segera mendekati notebook dan memutarkan sebuah lagu yang agak melankolis..instrumental dari kitaro yang berjudul silk road dan koi jadi pilihanku saat itu.

akupun membuka sebuah pembicaraan, taza punya cerita nih untuk anak2 mau denger nggak??

dengan semangat mereka pun menyambut "mau..mau taza.."
akhirnya akupun mulai bercerita, ceritaku saat itu yaitu kisah tentang seorang anak dan ayahnya. Cerita itu aku ambil dari kumpulan motivasi yang ada dinotebookku. begini ceritanya:

Ada suatu kisah seorang anak yang pemarah dan suka menyakiti hati sahabat serta saudaranya. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, dengan hikmah ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah.

Hari pertama anak itu telah melakukan 32 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan menahan emosi daripada memaku paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan emosinya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahukan ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya.

Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar.
Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya

sang anakpun terdiam..#begitupun suasana kelas saat itu, hening#

Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu dan perbuatanmu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain”


anak-anak ustadzah, harus tahu bahwa sebagian penduduk neraka adalah orang yang tidak mampu menjaga mulutnya, menjaga emosinya serta tak mau memaafkan saudaranya.

aku perhatikan satu persatu mata mereka yang mulai berkaca-kaca itu, dan akupun bertanya:
"Anak taza mau masuk neraka atau syurga??"
dengan serentak mereka berkata "syurga taza.."

oke, baiklah klo begitu syaratnya harus bisa memaafkan saudaranya,, coba kalian pandang teman yang ada disamping kalian masing-masing,,merekapun memandang temannya dengan senyuman dan mata yang berkaca..

"dia adalah saudaramu nak,, sahabat yang akan menemani kalian sampai kalian tamat dari sekolah ini, bahkan tak hanya itu!! kitapun berharap persahabatan kita akan kekal sampai kesyurganya kelak..maka layakkah kita menyakiti hatinya?layakkah kita tak memaafkan kesalahannya??"

semua terdiam!
dengan perlahan namun pasti aku katakan "silahkan saling memaafkan.." #merekapun saling memaafkan dengan airmata yg berurai#

"anakku, jangan sampai sebuah permasalahan merusak persahabatan kita", sahabat itu lebih berharga dari sebuah intan dan permata..

AMARAH adalah sudah FITRAH ada dalam diri manusia
Tetapi bila kita TIDAK meLUAPkannya…
Maka itu adalah lebih UTAMA…
Karena luapan kemarahan hanya akan MENYAKITI orang lain yang akan ‘terus MEMBEKAS’
Dan menjadi ‘PENYESALAN’ diri kita…


”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surgayang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yangbertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya danmema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran : 133-134)

Disebuah kisah...
Seorang lelaki datang menemui Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka”. Maka beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan” (HR. Thobrani, Shohih)

belum berakhir disana,
akupun memanggil savira dan putri yang bermasalah tersebut, keduanyapun maju kedepan, mereka masih nampak jaga image dan perang dingin seperti biasa namun dengan serta merta aku memeluk erat mereka berdua dan berkata "kalian sahabat kan?"

Akhirnya tangis yang ditahan karena gengsi itupun pecah juga, dan mereka pun saling berangkulan dan bermaaf-maafan..

huffftt akhirnya aku bisa menghembuskan nafas dengan normal kembali, yups karena aku telah menyelesaikan satu masalah hari itu..alhamdulillah..

semoga tak terulang lagi..dan semoga anak-anakku bisa belajar untuk menghargai orang yang ada disekeliling mereka terutama "sahabat" :D aamiin..subhanalloh indahnya persahabatan..


"anak-anak taza yang sholeha"


^________^
Bengkulu, 22 september 2012

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...