Skip to main content

MABIT

Bahagianya hari ini bisa mendampingi anak-anakku Mabit, emang kami punya jadwal rutin mabit setiap sebelum atau setelah ujian dalam rangka menguatkan hati, bertaqarrub ilallah meneguhkan jiwa yang gersang dengan ruhiyah. Selain itu untuk membentuk pribadi mereka agar dapat menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, muslimah sholeha, yang ikhwan nggak disebut cz kebetulan hanya akhwatnya aja yang jadwal mabit minggu ini.

Hmm luar biasa,tanda syukur yang tak dapat aku ucapkan karena aku dapat berada disini, memandangi wajah-wajah lugu mereka yang sedang tertidur pulas sekali,,,ana nggak bisa tidur cz kebagian ngeronda euy, hfftt cukuplah berbekal tidur siang 2 jam untuk amunisi malam ini palingan juga KO paginya langsung menggelepar dikasur, disela menikmati tidur mereka yang lelap ana memanfaatkan waktu untuk menulis catatan ini.

Awalnya kami sempat mati gaya, beuhh cz jam tiga hingga jam setengah 6 listrik padam, wuih piye iki ujarku padahal jam 5 anak2 udah pada kumpul disekolah, waduh gimana ngisi materi, hanya bermodal lampu emergency mungil yang dibeli emak ana minggu lalu, untung..untung.. sambil menarik nafas dalam hufftt

Alhamdulillah wa syukurilah, pas waktu shalat maghrib tiba lampu pun hidup kembali, asyik gak mati gaya lagi deh dengan sigap mengambil charger handpone dan note book yang sudah lama nelangsa nggak dapat sengatan listrik, wuih kata2nya garang!

Kami pun dapat menjalankan agenda-agenda dengan lancar Alhamdulillah, mulai dari pembukaan shalat jama’ah maghrib dan isya yang dimami oleh salah satu diantara mereka mendengarkan kultum, hmm mabit ini ternyata positip juga untuk tahui kebiasaan mereka, klo dipikir-pikir lucu juga cz banyak kebiasaan anak yang kadang buat ana senyum sendiri, ternyata ana baru tahu klo sherin nggak bisa tidur klo nggak pake kain epic katanya, pnasaran banget sama kain itu setelah diliat olala ternyata sapu tangan handuk warna coklat yang diikat menutupi jempol nah jempol itu dikemut klo mau tidur, hehe..kayak baby aja,

ada lagi simutiara yang nggak bisa tidur klo nggak goyang-goyang kaki, and satu lagi si shalsa yang tidur pasti melintir2 jempol kaki ibunya, berhubung agenda mabit nggak bawa ibu tentu saja pembaca tahu jempol kaki siapa yang dipelintir hehe jempol kaki ana, huhu berkorbanlah demi anak daripada ntar nggak bisa tidur nympe qiyamullail, barusan pun ada yang manggil2 cz nggak tahan panas daripada mereka nggak bisa tidur anapun mengorbankan diri buat jadi dayang2 mereka untuk sementara huhu…

Si atikah rizki yang takut banget sama kucing, si rizka takut sama ulat bulu, atikah khoirunnisa yang super lebay nyampe adegan jatuh pun lebaynya minta ampyun kayak disinetron, “taza…sakit,,,huhu..” ckckck kadang geleng-geleng kepala liat tingkah laku mereka, ,,

Acara dilanjutkan dengan debat yang membahas sebuah tema yang sangat romantic “cinta” dipandu oleh ustadzah rian dan unstadzah yulia, mencari kebenaran pacaran itu boleh atau nggak ya? debat paling seru sejagad Bengkulu hehe cz dibarengi dengan lempar melempar bantal pisang dan bantal dolpin haha, tapi teap saja menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa pacaran itu boleh…tapi setelah pernikahan hehe (yang pacaran hayooo putus.. sebelum nyawa diputusin sama Alloh )

acara masih tetap berlanjut hingga akhir yaitu muhasabah tentang mahabbah, yang dipandu oleh siapa itu ya ustadzah nya luar biasa masih muda dan cantik hahahhh #gubrak# muncul lagi pepatah baru like teacher like students pantas aja siswa nya pada lebay wong gurunya aja lebay banget…

nggak tega juga liat mereka pada nagis but seneng cz akhirnya mereka punya komitment buat memperbaiki diri, tema yang mengangkat cinta secara general dengan strategi bottom up yaitu menjelaskan cinta secara umum dan dikerucutkan dengan cinta kepada Alloh, bukan main deras disaat ana menunjukkan video palestina yang membuktikan cinta tertinggi mereka hanya kepada Alloh SWT. Apalagi video tentang sepucuk surat dari ayah dan bunda…ana ja tak tahan untuk mengalirkan air mata,,,but nggak lucu banget ana yang menyampaikan ana yang paling seru nagis, tahan..tahan…dengan sedikit kekuatan..

Dan tibalah waktu tidur,,listrik pun tiba-tiba padam kembali saat mereka lagi bersiap=siap untuk tidur, uhh ni PLN ngak pake kompromi deh, but syukur lagi cz listrik padam saat anak-anak mau beranjak tidur…dan sekarang mereka lagi hanyut ditengah mimpi-mipi mereka , ntah mimpi apa itu yang jelas ada yang mendengkur kencang banget,, hmm tidur yang lelap nak untuk persiapan lail berjama’ah besok, dan agenda berikutnya yang menunggu “bakar burung puyuh” beuh bau burung puyuh yang udah diungkep tercium jelas dari radius beberapa meter tempat ana ngetik, wahh bakal seru nih besok,,,yaudah deh nantikan saja aksi-aksi SMP Islam Alhasanah berikutnya,,

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...