Skip to main content

Charger Semangat!!

Assalamu’alaikum.warohmatullahiwabarokatuh

Apa kabar jiwa? Semoga kita selalu berada dalam jalan yang diridhoinya, apapun keadaan kita saat ini bersyukurlah karena sejatinya tak ada nikmat yang dapat kita hitung, sesekali ijinkanlah hati kita untuk merenung beberapa saat mengingat nikmat-nikmat yang senantiasa Allah curahkan kepada kita karena dengan begitu kita akan mengetahui hakikat siapa diri kita sesungguhnya.


Bahkan jikalau ingin kita kumpulkan semua ranting yang ada dibelahan bumi ini sebagai penanya, dan lautan seluas samudera sebagai tintanya sungguh tak akan pernah dapat kita menuliskan nikmat apa-apa saja yang telah kita rasakan, maka biarkan lidah yang tadinya kelu ini berucap spontan dan tanpa rintangan “ALHAMDULILLAH” segala puji bagi Allah rabb sekalian alam.

Sobat, tak terasa sudah lama rupanya ana tak menyambangi blog ini, bah #baca pake logat medan# begitu banyak kerjaan harus segera diselesaikan so untuk beberapa waktu kegiatan menulispun terabaikan. Terkadang sedih klo liat blog ini, dulu dalam 1 bulan ana bisa nge-post 5-10 catatan but hari ini? bahkan 1 bulan ini belum ada catatan sama sekali, huhhft….

Ana selalu menghibur hati dengan kata-kata yang positive, tentu saja apa yang di lakukan tak ada sia-sia, kegiatan menulis tertunda bukan berarti dakwah berhenti justru dakwah menjadi lebih real lagi ketika disibukkan dengan agenda-agenda sekolah yang luar biasa padat, bertemu dengan wajah2 yang menanti ilmu, wajah2 yang melatih ana untuk bersabar, untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan luar biasa.

Selain itu dalam waktu sepersekian menit ana tetap selalu sempatkan diri untuk membaca biografi para penulis-penulis terkenal karena dengan itulah semangat menulis kembali membuncah, beberapa waktu yang lalu ngobrol dengan beberapa kawan yang juga aktif menulis, rasanya begitu jauh tertinggal, rata-rata mereka sudah menerbitkan buku sendiri, “ukh, jangan lupa baca buku ana insyaAllah terbit bulan ini” AllohuAkbar teriakku dalam hati, dengan spontan semangat kembali membaja, bagaimana tidak mereka yang tak kalah sibuknya masih bisa memiliki waktu untuk menguntai setiap episode kehidupan mereka dalam lembaran-lembaran buku, bahkan ada beberapa penulis yang masih muda belia, masih sibuk dengan kuliah dan ada juga yang selain menulis juga aktif sebagai dosen di sebuah universitas, subhanalloh...lagi dan lagi...

Intinya hanyalah “Tekad yang Kuat dan Kedisiplinan”

Yups seorang penulis tak akan pernah menyerah atau bahkan berhenti menekan tuts-tuts keyboard meski tlah puluhan bahkan ratusan naskah yang ditolak mentah2 dari penerbit yang satu ke penerbit yang lain.

Itulah yang ana lakukan saat ini, selalu memperbaharui semangat dan kembali membulatkan tekad bahwa ana tak akan pernah menyerah, sebelum lembaran cover buku tersemat nama “Rahmaniar”….^___________^ cekilee..

Aamiin ya Allah, aamiin ya robb…..:D

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...