Skip to main content

Sabar ada batasnya? oh yeah...

Berapa banyak orang bilang, baik distatus facebook atau ditwitter bilang gini “ kesabaran gue udah habis” atau “gue udah cukup bersabar dengan semua ini, so ini saat nya bla..bla..” #dengan nada yang esmosi dan megap-megap# plak! Sini deh tak kasih tahu, agama kita islam nggak pernah ngajarin yang kayak begituan, siapa yang bilang sabar ada batasnya??hayooo #nantangin sambil bawak celurit# gyaa…

Kalo masih ada yang bilang gitu artinya ane, loe, kita belum termasuk ash-shobirin itu alias orang-orang yang sabar. Dalam Alqur’an Allah menyebutkan:

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar”

Lah orang yang gak sabar bersama dengan siapa??? Yup betul banget dengan syetan tentunya. Syetan itu pinter banget sob, bahkan ada beberapa syetan yang sudah bergelar professor title itu diterima karena keberhasilannya dalam menggoda manusia klo kepalanya botak atau nggak wallohua’lam deh.

Para manusia yang awalnya sabar dengan segala sesuatu tiba-tiba saja harus merelakan kesabarannya hanya dengan satu kalimat saja “kesabaran itu ada batasnya”. Gunung sabar yang selama ini dibangun dengan susah payah tiba-tiba harus hancur berkeping-keping karena satu kalimat itu. hingga kita harus memulai dari awal untuk membangunkan kembli sementara itu dibelakang kita syetan sdang bersorak sorai sambil menaiki tangga penghargaan.

Oleh karena itu yuk mari kita bersabar, menjadi orang yang sabar dan istiqomah dengan kesabaran hingga nggak akan pernah terlontar dalam benak kita sebuah kalimat “kesabaranku habis”. Jangan kasih peluang syetan buat naik pangkat and nerima penghargaan.rugi…rugi…men..

Seberat apapun ujian, yakinlah itu salah satu bentuk rasa kasih sayang Allah kepada kita karena Allah ingin mengetahui seberapa besar keihklasan dan kesabaran hambaNya dalam menghadapi ujian. Serahkan semua padaNYa. Jika memang tidak kuat lagi maka berdo’alah karena dibalik kesulitan ada 2 kemudahan. Allah tidak akan memberikan ujian kepada kita jika kita tidak mampu...

Tersenyum sambil ngeliat bulan yang muncul malu-maludari balik trali kost-an, but apaan tuh putih2.....kabuuurrrrrrrrrrr #masuk kamar, merem sambil meluk guling#

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...