Assalamu’alaikum bloggy, apa kabar? hmm sok manies. udah lama rupanya gue kagak nge-post tentang “Ukhuwah” lagi, setelah episode ukhuwah terbit 2 taon yang lalu. what? weleh durasinya panjang amat neng, meskipun para bloggy udah lupa dengan tu judul, but bagi gue itu hutang yang harus gue bayar soalnya, kenapa gue buat “episode ukhuwah 1” kalo nggak ada dua nya. maka gue harap para bloggy dapat memaafkan kesalahan gue ini. hahayy maaf ya kalo gue agak nyeleneh “sok2-an pake Gue2” coz gue mau alay dikit hari ini, mohon maaf jika para pembaca ada yang keseleo lidahnya dan sedikit ada keganjalan diseputar lidah setelah ngebaca blog gue, nggak dijamin dibawa ke tukang urut. :p
Kata emak, mencari teman diwaktu senang itu mudah tapi mencari teman diwaktu sulit itu susah buangettt, tetapi yakinlah teman diwaktu sulit itulah teman yang baik atau friend forever gitu maksudnya. (percayalah emak gue nggak se-alay itu kok)
Emang pada kenyataannya begitu, semua orang selalu ingin menjadi teman diwaktu senang, disaat kita lagi jaya, nggak banyak masalah, banyak harta dan nggak pelit. namun tak semua orang ingin dan betah berada disamping kita disaat kita sulit dan susah apalagi menjadi teman yang seiring sejalan (satu desiring, satu dijalan) atau teman sehidup semati (yang satu hidup dan satunya lagi mati) gubrakk#jatoh dari po’on# sure, nggak ada yang mau sobat untuk 2 kalimat terakhir.
Namun dari sekian banyak orang itu ada beberapa orang yang ternyata mau jadi teman kita ketika kesulitan melanda. gue selalu yakin dan percaya bahwa itu salah satu bentuk pertolongan Allah kepada kita, gue ingat sama surat An-nasr yang berbunyi :
“Maka setelah kesulitan itu ada kemudahan, setelah kesulitan ada kemudahan.”
Disana Allah nyebutin kemudahan nyampe 2 kali, so itu yang membuat kita harus yakin setiap kesulitan ada kemudahan, dan pertolongan itu pasti! meski kita tak tahu lewat mana Allah akan mengirimkan kemudahan itu. gue selalu merenung apapun yang udah dan pernah gue jalani, peristiwa pahit dan kesulitan-kesulitan yang gue jalani, masa-masa disaat gue butuh pertolongan atau disaat gue tersisihkan dan tenggelam di masa yang kelam.
Selalu ada nama-nama yang tersembul dihati gue, selalu ada wajah-wajah yang masih terbayang dipelupuk mata gue, mereka mungkin bukan malaikat tapi mereka gue sebut para penolong gue atau kemudahan yang Allah kirimkan. hmmm lebih tepatnya adalah… nah sahabat dijalan Allah atau bahasa bekennya tuh Ukhuwah fillah (ukhuwah dijalan Allah). gue ngerasa mereka selalu ada kapanpun, diwaktu gue butuh atau NGGAK butuh mereka (kejam!):P.
Mungkin bejibun teori yang ngebahas tentang itu, namun tak semua orang ngerasain yang namanya Ukhuwah Karena Allah itu. bahkan ada yang teriak lantang tentang UKHUWAH namun disaat saudaranya lagi ditimpa kesulitan dan masalah malah menjauh dan membiarkannya dalam kesesatan. disaat saudarinya menangis di sudut kamar mereka malah melemparkan pandangan yang tajam.
masa-masa tersulit itu…
Disaat ujian skripsi dan hasil ujian gue ditunda sebulan rasanya pengen nangis keluar dari ruang ujian namun, mereka selalu ada buat nyuport gue, menggenggam erat tangan dingin gue hingga gue tenang. ngasih motivasi dan membantu baik secara moril dan materil. kami selalu berjuang bersama saling men-suport, saking suportnya kalo yang satu lagi ujian proposal yang laen keluar beli snack buat dosen, hehee.
Belajar bersama di kost-an dedes (teman gue) meski kost-annya nggak luas tapi asli buat hati kami luas banget, ampe tidur siang berlima kayak dencis sarden :D. hingga tercetuslah sebuah nama yang amat unik buatan kami berlima ini “The Kodel’s Group” dengan lagu kebangsaannya del..delkodel..delkodel..kodel…( tangan di lancipkan dan dilambai kekiri ke kanan) haa…kalo mau ngirim pesan nggak perlu pake sms atau telpon tapi langsung pencet idung and bilang “ halo..kodel 1, dengan kodel 2 disini…ganti!”hooo...
Ini dia ni the kodel’s group yang terdiri dari:
Emi, kebetulan teman gue dari SD akhirnya berjodoh ketemu lagi di STAIN hee, fans nya bidam alias kimnamgil yang ngaku-ngaku aliran metal. kalo dari pakaiannya nggak nyangka kalo beliau ini hobi ama lagu avenged sevengevold yang setelah diputer di kost-an dedes buat kepala kami kriting bin modarrr… kenangan gue yang gue ingat tu ngejar2 wanita bercadar hehe
Eni, sahabat gue yang satu ini paling santun, baik hati dan rajin menabung, btw udah lama banget ni nggaK Bernostalgila naik motor perjuangan kita, motor yang pertama kali buat kita mogok di lampu merah ampe 2 kali baru nyala lagi, motor yang nganter kami berdua cari-cari dosen, bolak-balik rumah gue- kampus-rumah eni-rumah gue lagi ampe puyeng. and satu lagi en, printer perjuangan kita yang suaranya brisik and suka nge-jumping kalo print-an banyak, tapi akhirnya tu printer ko’id setelah gue ngeprint skripsi terakhir.heheee…
Dedes, si pejuang tangguh yang nggak pernah menyerah menghadapi apapun. gue selalu salut dengan semangatnya yang tak pernah surut. tapi terkadang ada yang lucu dan buat kami ketawa dengan bahasa-bahasanya, yang gue ingat waktu itu “ temen2 yuk kita ngaduk dosen itu….hehe kami kira si dedes marah so mau ngaduk-ngaduk tu dosen ampe klenger, ternyata maksudnya “ngaduk” itu menghadap..”heee oalah des..
Kiki, si melankolis and ramah ama semua orang. bagaimanapun dia selalu enjoy dan tampak baik-baik saja meski lagi banyak masalah. nggak pernah sedikitpun menampakkan wajah cemberut, ciri khasnya selalu senyum karena senyum adalah ibadah hehehe…selalu ngingetin gue yang pikun ini kalo lagi lupa and malas buat tugas. :P
mereka selalu ada disaat suka dan duka, UKHUWAH KARENA ALLAH…
Dan ada lagi 2 sahabat gue yang tak akan gue lupakan, kalo gue lagi nggak sama the kodels pasti gue sama mereka berdua, kalo lagi bertiga tentu kami bukan trio macan hehe tapi trio kwek-kwek or trio mbek-mbek hooo.
Yulfi, terlalu banyak kenangan kita say, impian kita buat jadi hafidzoh and jadi lebih baik #aamiin semoga tercapai# kata-katamu yang terkadang tajem namun buat gue selalu sadar, saat gue terpuruk dan mengeluarkan air mata beliau selalu ada meski Cuma ngasih tisu buat nyumpel ingus gue hehee, dengerin curhat gue nyampe ikut2an nangis #orang mau di kasih penguatan malah dia paling kenceng nangisnya# meskipun dia yang lebih banyak curhatnya hee #sama-sama curhat neng!# we always hope, we can be muslimah sholehah and be better! :D
Ayu yang selalu gue panggil boneng, ehee tapi dia selalu senyum dengan gaya mau nimpuk :D, Nah dia juga ni pelopor yang ngubah nama gue jadi “nyak” hehe. Teringat masa lalu kita terdampar di masjid jamik, fhoto2 nggak jelas and jalan kaki ambil fhoto wisuda. ampe sekarang fhotonya masih tersimpan cantik di notebook gue. Ni orang pernah hilang kabar dan ampe kebawa-bawa mimpi, tiba-tiba nggak ada angin nggak ada badai ni orang ngubungin gue dan bilang “ gue mau nikah” gubraaakk #keseeell”. bukan kesel karena diduluin bray, tapi karena nggak ada kabarnya itu, but sekarang udah nggak kesal lagi cz dia udah menghadirkan keponakan gue yang imut and tampan. taraaa… fannan abqari carpio, bagus kan namanya siapa dulu donk amma nya hoho…
Gak peduli mereka baca catatan ini atau nggak, tanpa mereka sadari mereka tlah menorehkan jejak-jejak kesuksesan gue hari ini dan menjadi semangat gue hingga gue bisa seperti sekarang. gue nggak pernah membayangkan kalo dimasa sulit itu mereka nggak hadir untuk menjadi sumber kekuatan gue..hmmm ya meski gue terlalu lebay dan hiperbola mengungkapkannya, tapi percayalah ini bukan FITNAH! hehe…
Thank you very much…much...much…sobat, tlah hadir menjadi teman disaat senang dan disaat sulit, berdiri kokoh disaat badai menerpa dan menjadi cambuk yang mengingatkan dan membuat gue lebih baik. dalam setiap sujud dan do’a gue selalu berdo’a semoga Ukhuwah kita akan kekal selamanya hingga ke syurga, meminjam kata-kata salim A fillah
Dalam dekapan ukhuwah, Kutitipkan semua kekuatan yang mungkin aku punya dan kau tak punya, agar ia terbang bersama, kemudian kita mampu saling bertukar semangat…
Dalam dekapan ukhuwah, Kudo’akan kita masih Istiqomah, kita tak mau kalah untuk berkeringat, kita tak mau resah untuk sebuah pekerjaan yang terasa berat..
Dalam dekapan ukhuwah, Kukirimkan setumpuk harap yang sederhana, namun berharap ia mampu saling menguati, kalimat sederhana ini hanyalah catatan-catatan bagi cerita perjalanan kita yang tak banyak diketahui orang selain diri kita, Allah dan orang-orang yang ikhlas bersama-Nya..
Dalam dekapan rindu, Nyak Niar
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D