Aku bahagia hidup di
keluarga yang sederhana namun kasih sayangnya luar biasa
Ayah yang bijak namun
meledak ketika kami tidak sholat fardhu dan tidak ikut TPQ
Namun bahagia dengan
rinai air mata ketika kami berprestasi
Ibu yang tak pernah
lepas menemaniku hingga aku sebesar ini
Kata ibu “jika kau
belum menikah, kau masih tanggung jawab kami”
Aku bahagia bisa
menuntut ilmu
Meski aku menuntut
ilmu bukan ditempat favorit banyak orang
Karena kata ALLOH
“Aku ciptakan dan
hamparkan langit dan bumi serta siang dan malam
Supaya kita berpikir”
Ya benar, hamparan
kauniyahNya yang maha luas inilah sejatinya
tempat kita mengambil
pelajaran
Aku bisa menuntut
ilmu di kala orang tua telah pengsiun, disaat
Masa kuatnya telah
berangsur hilang
Namun ayahku tak
pernah letih
Meski harus mencari
tambahan dengan berprofesi sebagai “Ojek”
Oh ayah, engkau
memang luar biasa
Meski diluar sana
manusia tak tahu kehebatanmu
Aku bahagia...aku
bahagia...
Ternyata Bahagia itu
sungguh sederhana
Dengan bersyukur atas
apa yang Allah limpakan kepadaku
Yang jika di tulis
dengan pena sebanyak ranting pohon di dunia
Dan tinta sebanyak
air dilautan
Maka niscaya aku tak
akan bisa, dan tak akan pernah bisa
Menuliskan berbagai
nikmatMU Robb
Ya bahagia itu
sederhana
Untuk itu beri aku
kemampuan untuk mempersembahkan kesederhanaan itu
Untuk 2 orang yang
aku sayangi
ayahku...yang selalu menasehati aku
Ibu yang selalu
menjaga dan mendengar keluhku
Aamiin...
”Merindukan ayah dan
ibu di kampung”
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D