Skip to main content

KEBISUANKU




Penantian adalah suatu ujian tetapkanku sllu dalam harapan
Karena keimanan tak hanya diucapkan adalah ketabahan menghadapi cobaan
Sabarkanku menanti pasangan hati
Tulus kan kusambut sepenuh jiwa ini
Didalam asa diri menjemput berkahmu terimalah izinmu atas harapan ini
Rabbi teguhkanlahku di penantian ini berikanlah cahaya terangmu selalu
Rabbi do’a dan upaya hambamu ini hanyalah bersandar kepadamu
Rabbi ridhoilah penantianku ini
Hadirkanlah ketentraman di dlam hati
Rabbi hanya padamu harapku ini duhai tempat mengadu segala resah diri
Kebisuan yang tak menemukan cara untuk mengungkapkannya
Itulah aku disaat nada-nada tentangmu mengalun di memoriku
Ku tahu bahwa cinta bukan di atas lisan hingga tak pantas untuk di utarakan
Tapi semakin aku bisu
Semakin pula dada ini berdebar dan sesak jika mengingatmu
Aku tak tahu syetan mana yang telah mengasungku
Seakan auramu yang hinggap sesaat itu terlalu hebat di dinding pikiranku
Tak habis pikir!
Kisah itu tlah berlalu satu windu yang lalu
Namun masih bertalu-talu dengan getar yang dahsyat
Bersyukur karna Rabbku selalu bersamaku
Sehingga ketika ku ingatkanmu selalu ku sandarkan padaNya
Yang maha pemberi cinta
Biarlah kurahasiakan rasa dan asaku
Bersama puing-puing yang masih melekat di dasar hatiku
Karena ku ingin berada dalam kebenaran
Dengan kemuliaan dan kehormatan
Meski banyak suara-suara yang bertanya-tanya tentang aku
Ku hanya tersenyum, cukuplah kebisuan yang menjawab
Tak kuhiraukan mereka yang berkata apa tentang bisuku
Biarlah mereka memadu kasih diluar janji suci dengan kehinaan
Dan penyesalan di akhir cerita
Ku hanya ingin memadu kasih dibawah janji suci yang di ridhoi Allah


Mencintai dalam diam
Seakan bisu yang ingin berteriak pada si tuli
Hanya isyarat cinta dan ketabahan hati yang akan membuat cinta itu bertahan
Mencintai dalam diam
Menyiksa namun menguatkan
Menyimpan senyuman namun memberi luka
Mengharapkan yg terbaik dengan setitik asa
Ku berdiri dibatas penantian,
Namun kandas, penopangnya begitu rapuh
Namun ku harus bersabar seluas samudera
Biarlah ku goreskan segala risauku melalui tulisan ini
Cukup dg menuliskan di atas wall putih ini sudah lega hatiku
Semoga baik-baik saja
Semoga tetap istiqomah dalam kebaikan
Semoga selalu berada dalam lindunganNya
Semoga kasih sayang selalu tercurah dan berlimpah
Ya rabb biarkanlah harapanku ini sampaikan padaMU
Ya rabb jika rasa yg kupunya adalah ttipan darimu
Jadikan ia untuk motivasi dan semangat untuk meraih cintaMU
Beri aku kekuatan untuk menjaga amanahmu
Sampai suatu saat nanti,saat waktunya tiba.


Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...