Skip to main content

PERJALANAN HIDUP KITA



Sob, dalam memulai paragraph kehidupan, kita memerlukan kesabaran dan ikhlas diberi sedikit sentuhan semangat yang membuat jiwa menjadi tegar dalam menghadapi betapapun berat ujianNya.

Pengorbanan dimana kita harus merangkai huruf-huruf yang berserakan menjadi sebuah untaian kata yang syarat makna menelusuri keping-keping puzzle yang msih menjadi rahasiaNya. Terkadang kita sendiri begitu penasaran untuk mengetahui apa sesuangguhnya yang sedang IA persiapkan untuk diri kita? namun “Sabarlah, semua akan indah pada waktunya” ahh biarlah waktu yang menjawab semuanya.

Saat ini cukuplah kita jalani saja nikmat hidup yang telah diberikan sang kholiq ini. Menebarkan kebaikan serta senyum termanis kepada dunia dan seisinya. Semua keluh dan susah yang  didapati dalam hidup ini biarkan diri kita saja yang tahu dan menyimpannya dalam qalbu yang tak bersuara. 

TERKADANG kita menemukan spasi saat ujian demi ujian berdatangan, jiwa yang lelah dan membutuhkan jeda untuk berpikir, yup pada hakikatnya hidup adalah ujian baik itu susah ataupun senang seperti yang terkandung dalam tafsir surat Alfajr bahwa kekayaan bukanlah tanda kemulian dari Allah, kemiskinanpun bukan tanda kehinaan dari Allah. Akan tetapi keduanya merupakan ujian. kita harus melalui ujian yang satu untuk bertemu dengan ujian berikutnya, namun ujian tersebut semakin keatas semakin sulit sesuai kadar kemampuan kita karena sesungguhnya Allah maha tahu seberapa besar kapasitas seorang hamba. Maka beristirahatlah sejenak untuk memikirkan rencana demi rencana yang akan kita lalui di dunia, namun jangan biarkan kefuturan terlalu lama hinggap di jiwa yang lemah itu. Ibarat air, jika mengalir ia akan bermanfaat namun apabila dia tergenang terlalu lama maka akan menimbulkan penyakit.

Kita juga butuh tanda tanya, tanyakan pada diri siapa sesungguhnya diri kita dan apakah hakikatnya keberadaan kita dimuka bumi ini. Karena ketika seorang hamba telah mengenal dirinya maka ia telah mengenal Tuhannya. Ini tak lain supaya ketika sukses tidak membusungkan dada dan ketika gagal tidak menutup muka. Tak selamanya anugerah itu dikirimkan dalam bentuk kebahagiaan. Justru anugerah dan karunia Allah turunkan dalam bentuk ujian dan musibah.

Lalu kita butuh tanda seru, dalam proses kehidupan yang dijalani banyak kemungkinan yang terjadi, disaat ujian begitu banyak menimpa adakalanya diri menjadi oleng dan kehilangan pijakan atau godaan membuat diri terlena hingga terhenti di setengah perjalanan dan mungkin  dalam prosesnya terjadi perubahan arah menuju kearah yang tidak tepat. Maka serulah diri untuk tetap bertahan pada pijakan yang benar dan ingati diri dengan tujuan awal sehingga kita kembali mantap melangkah kedepan dan menatap masa depan.

Dan akhirnya ketika kita harus berhenti disebuah titik. Maka berhentilah di dermaga yang berakhir pada satu kata yaitu Allah. Seberapapun materi yang kita miliki, jabatan yang kita duduki ingatlah bahwa dunia itu tidak abadi. Dunia hanyalah sebuah terminal untuk sampai kepada Akhirat yang hakiki. Karena itu buatlah diri kita berarti di hidup yang hanya sekali ini, lalu jangan pernah berhenti berdo’a:

Ya Allah jadikanlah yang terbaik dari usia kami adalah akhirnya, yang terbaik dari amal-amal kami adalah penutup amal-amal kami di dunia. Ya Rabb jadikanlah yang terbaik dari hari-hari kami adalah di saat kami bertemu dengan-MU..
_Wallohu'alam bisshowab_

Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...