Berusahalah!
kau sudah tahu obatnya
ukhti,perbanyak dzikir agar cintamu makin meluas hanya untukNya. aku berusaha
memahami apa yang kau rasakan tapi selama kau memeranginya,maka kau sedang
menimbun pahala jihadmu. Bukankah menahan gejolak yang tak halal ini berpahala
jihad?
Sekali-kali batu karang
yang raksasapun mampu pecah karena kemarahan ombak. Maka tak mungkin jika sekerat
hati tak pernah retak atau patah, padahal telah banyak badai yang membenturnya.
Seandainya aku sekerat
hati,maka ia tak retak atau patah, tapi berdarah. Aku yang memegang
pisaunya aku sendiri yang menyayatnya
lalu datang satu hati lain yang bersih,dan ia membawa jauh pisauku tanpa
melumuri hatiku terlebih dahulu dengan ramuan penyembuh luka.
Hidup ini akan lebih baik
jika terpola, dan pola terbaik dalam hidup kita adalah agama kita,jika saya
melakukan ini dan itu karena saya telah menemukan kebenaran dan menginginkan
kehidupan selaras dengan pola agama.
Ya Allahu robbi yang maha
membolak-balikkah hati,aku selalu mengira
aku sanggup mengakkarkan ghaudul bashar dimata,hati dan pikiranku. Tapi sejenak
saat aku berpaling karena bisikan neraka, aku sekaligus terjerat dijaring yang
bernama ketidak berdayaan.lalu aku mulai mempercayakan ketakberdayaan itu untuk
merusak benteng iman bahwa kekasih ku hanya Allah saja. Dan aku cukup paham
solusi terakhir yang biasa ditakdirkan kepada hamba yang benar2 hanya bertekad
mencintai khaliknya...ya cukup Allah saja solusinya..
jaga hati
jaga mata
jaga telinga
jaga lidah
jaga langkah
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan koment :D