Skip to main content

OLEH-OLEH DARI MAKKAH (aku bukan kerang ll)

Masih ingat nggak tulisan yang saya posting 3 tahun yang lalu? Itu loh yang judulnya “aku bukan kerang” yup cerita insfiratif tentang perjuangan kakak menghadapi kanker darah,hmm yang tahu pasti penasaran gimana kelanjutan dari histori dari keluarga ini…
***
Sebulan yang lalu, tiba-tiba jadi keinget ama ayuk yanti, dan tetiba rindu banget ama si adek yang sekarang udah beranjak dewasa. Ya kalo dihitung udah 3 tahunan saya nggak ketemu dan komunikasi lagi ama keluarga ini. Semenjak saya pindah ke kota Bengkulu dalam rangka dapet kerjaan di kota ini. Meskipun kabarnya beliau sekeluarga juga udah pindah ke Bengkulu juga, tapi karena kerjaan yang padat membuat kita jarang berkomunikasi meski hanya untuk bertanya kabar.
                Senengnya mendengar kabar bahwa setahun setelah kepergian kakak beliau hamil lagi dan melahirkan bayi yang cantik di beri nama khayyisah, tak berselang dari itupun dapat pesan di inbox dari si adek yang bunyinya kira-kira begini “ ummi…apa kabar mi? mi, Alhamdulillah adek kini udah pake jilbab, doain adek ya mi semoga istiqomah”. Adek anak keduanya yang juga adik dari tantowi, ah tahukah kenapa saya bahagia mendengarnya? Karena cita-citanya untuk berhijab itu udah tertanam sejak SD, zaman-zaman masih cabi and bulet kayak bola, hiii. saat masih sering berantem sama kakak karena dijahilin. Alhamdulillah cita-cita itu terealisasi juga disaat ia kelas 2 SMA, never mind…belum terlambat sayang... J
Nabilla dan dek Nca
Dan Terakhir kali saya liat di facebook, beliau dan suami berangkat ke makkah untuk menunaikan ibadah haji, begitu terharu liat fhoto-fhoto beliau di tanah suci. Jadi terkenang lagi dengan almarhum kakak sebelum meninggal yang sempat mendoakan kedua orang tuanya bisa naik haji.
                Saya mencoba mengetik pesan singkat, just say hello, dan Alhamdulillah ada jawaban… Saat itu kira-kira 2 bulan setelah beliau pulang dari haji, air zam-zam, kurma dan kismis masih tersuguhkan di hadapan meski sudah agak keras karena kelamaan hehehe.. finally saya bisa bersua lagi dengan beliau yang semakin hari kian bersahaja, dek la yang sekarang di panggil “ayuk” karena udah punya dedek dan tampil anggun dengan jilbabnya, nggak terasa sebentar lagi mau ujian akhir dengan bersemangat ceritanya tentang sekolah dan rencananya melanjutkan study  ke Jerman jurusan bisnis, Aamiin ya robb :) , dan akhirnya ketemu juga sama dedek kayyisah, yang di panggil “nca”, putri bungsu ayuk yanti ini ternyata sangat imut dan ramah, hehe terpancar kebahagiaan setelah lahirnya putri keduanya ini, rencana Allah memang indah “Ada yang pergi membawa kesedihan dan ada yang datang sebagai pengobat hati dan menceriakan keluarga ini”
           Nyai yang masih sehat, meski ada gangguan di kaki karena keropos tulang beberapa tahun lalu sehingga membuat beliau hanya beraktifitas di kamar, salutnya beliau masih rajin masak,  seingatku masakan nyai selalu enak… dan saat kesana beliau lagi motong sayur dan buah untuk buat juz.
Cerita demi ceritapun mengalir, tentang pengalaman dan perjalanan beliau dimakkah, sedu syahdannya ibadah disana, peristiwa-peristiwa mengejutkan yang di alami, sambil membuka album yng berisi dokumentasi perjalanan selama beliau berada disana.
Subhanalloh, luar biasa cerita-cerita beliau membuat saya jadi semakin termotivasi untuk menyusul beliau ke makkah…, semangatku semakin melesat dan ada rasa  bergetar ketika melihat bangunan petak dadu berselimut kain hitam yang dikelilingi oleh jutaan muslim di seluruh penjuru dunia.




Selain itu beliaupun menceritakan betapa pentingnya bisa berbahasa inggris, karena itu pula beliau bisa berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan banyak jama’ah dari berbagai negara seperti afrika, amerika, penduduk setempat, dll. oleh-oleh yang lebih dari kurma dan air zam-zam gumamku dalam hati.
Aku bahagia bisa bertemu lagi dengan keluarga ini, sesekali tertawa renyah saat mengenang masa lalu. Dan terpaku mendengar ceritera yang di sampaikan beliau, ya sampai sejauh ini begitu banyak perubahan yang terjadi, perubahan yang sangat jauh lebih baik dari sebelumnya, ujian demi ujian yang datang padaNYA bukanlah ujian biasa, namun mampu membuat sosok yang biasa menjadi luar biasa, kian berwibawa ibarat batu karang di tengah buih lautan. “Kakak, tingkahnya yang ngangenin akan selalu ada di hati kita”
 Air mata sudah kering, ujian tentang keikhlasan telah terlewati, hasilnya pun telah dituai, manis! mungkin itulah cara Allah mengajarkan hambaNya. Sebuah pelajaran yang berharga, terkadang Allah beri kesulitan bukan karena Allah benci, tapi Allah sayang pada HambaNya, karena bisa jadi dibalik kesulitan itu Allah sedang mempersiapkan kado terindah untuk kita.

Terimakasih yuk oleh-oleh dari Makkahnya, sangat memotivasi…doakan saya semoga segera menyusul...aamiin


Comments

Popular posts from this blog

ID Card Pesantren Kilat

assalamu'alaikum sobat, lagi-lagi ane dititahkan untuk ngedesain Id card buat pesantren kilat..#cieh kayak kerajaan# it's okay cz masalah ngedesain tu hobi ane tu meski yaaa...aca kadul kesannya nggak bagus2 amat, hehe masih mending lah daripada nggak ada sama sekali. ini dia, eng tereeeenggg.. setelah diedit disana-sini waktu diprint huahhh..lumayan buram! ahehe tapi karena mo dipake besok ya sudah mau tidak mau akhirnya ini di print juga.. hmm ya segitu dulu ceritanya.. Met menunaikan ibadah puasa sobat semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemaren :D AMIN...

Training " Gurunya Manusia"

waw really amazing training,I give two thumb for that^^ hayoo siapa yang pernah diajar sama om jin atau sama nyemot? haha..yang jelas bukan ini maksudnya, gurunya manusia yaitu guru yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing, yang benar-benar memperlakukan siswanya sesuai dengan prinsip kemanusian bukan dengan sistem robot atau sistem paksaan. mungkin sobat semua masih ingat gimana sistem pembelajaran yang ada disekolah-sekolah kita,aha bagi adik-adik yang masih bersekolah dan sekolahnya masih menerapkan sistem robot ini tentu saja masih merasakan betapa tidak kondusifnya pembelajaran dengan sistem tersebut. harus duduk, diam dan memperhatikan guru didepan kelas, bahkan ke toilet pun harus berpikir berkali-kali cz saking takutnya sama si guru. pernah terjadi sama adik kelas ku waktu SD, ngompol didepan kelas karena takut di hukum sama guru *ckckck* ketika kita banyak bertanya dibilang cerewet, banyak gerak dibilang nakal dll. padahal t...

mujahid kecil palestina

Syahid kecil, Mu’taz Nafidz Husein Al-Syarafi dilahirkan di kota Gaza tanggal 02 Oktober 1993. Dibesarkan oleh keluarga mulia yang dikenal dengan pengabdiannya kepada bangsa dan taat beragama. Sebuah keluarga Palestin yang diusir keluar oleh pihak penjajah Israel tahun 1948 seperti keluarga Palestin lainnya keluar dari tanah kelahirannya di daerah Harbea. Keluarga Mu’taz, syahid kecil ini, terdiri daripada ibu, Dr. Su’ad Audah dan empat saudara.Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1997, dan Mu’taz adalah anak yang ketiga. Ketika syahid, ia duduk di kelas enam Sekolah Dasar Abu Husein. Ia sering mengatasi pelajar lain di dalam kelasnya, dikenal akan keberaniannya dan kecerdasannya yang cemerlang. Mu’taz kecil sudah dibina sejak kecil untuk mengikuti shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat fajar (subuh). Maka ia tergolong sebagai jama’ah tetap di masjid Khalid bin Walid. Cintanya Kepada Jihad dan Syahid Syahid kecil kita ini, Mu’taz, dikenal orang kerana keberaniannya dan pant...